"Waktu sudah siang.." aba-aba Eugene menginterupsi seluruh pemain untuk menengadahkan tubuhnya kembali. Menatap satu sama lain dengan pandangan saling mencurigai. "Seorang warga sipil telah mati malam tadi. Warga sipil silakan keluar dari permainan." Setelah Eugene berkata begitu, Steven melangkah pergi. Duduk di samping Eugene.
"Karena mati, warga sipil kehilangan haknya berpendapat." Eugene menatap Steven dengan iba. Kasihan sekali tak ada yang menyelamatkan pemuda itu, dan harus berakhir di putaran pertama permainan. "Silakan diskusi kan seseorang yang kalian curigai sebagai mafia. Dan kalian boleh membela diri dengan memberikan argumen-argumen yang dapat mengurangi kecurigaan~"
"Permainanku buruk sekali yah kak?" bisik Steven. "Memang sih, pendapatku tak masuk akal. Tapi aku sungguh mengoleksi benda itu," jelas Steven dengan suara lirih tanpa menyebutkan kata kunci.
"Hey, tidak apa. Lagipula Mafia lah yang membunuhmu.." balas Eugene dengan berbisik juga.
