Detak jantung semakin cepat kala kedua bibir itu bertemu. Hanya sebuah kecupan, hanya sekedar menempel tidak lebih.
Tapi bagi Eugene, kecupan dari Michelle sangat memabukkan. Ini pertama kalinya Eugene merasa darahnya membludak panas hanya karena mencium seorang gadis. Padahal bukan sebuah ciuman panas yang pernah ia lakukan beberapa kali. Namun semuanya tak ada apa-apanya dengan yang diberikan Michelle.
Eugene bersumpah ia belum pernah merasakan sensasi seperti ini. Rasanya teramat senang hingga ia bisa saj melompat dari atas sini untuk membuktikan.
Michelle menjauhkan wajahnya dari Eugene, melepas bibir mereka yang saling menempel. Gadis itu langsung menundukkan wajah, hingga hanya terlihat telinganya yang memerah. Benar-benar menggemaskan.
"Maaf jika rasanya tak seperti gadis-gadis yang pernah kau kencani" cicit Michelle sangat lirih. Bisa ditebak gadis itu tengah gugup. Karena tak biasanya Michelle bicara selirih ini.