"ini menakjubkan"
Jemari kurusnya menyentuh dinding kaca dimana Michelle dapat melihat pemandangan di luar. Nampak seperti potret lukisan yang hidup. Pemandangan yang hanya bisa dilihat di tv kini terpampang nyata di depannya.
"Aku yakin kau akan suka" Eugene ikut mendekatkan dirinya pada dinding kaca. Sembari diam-diam melirik pada gadis disampingnya. Wajah Michelle yang berseri jauh lebih menakjubkan dari hal apapun di dunia.
Senyum lebar tersungging di wajah gadis yang selalu datar. Ternyata cukup mudah membuat senyuman itu kembali hadir. Jika tahu begini sudah dari awal ia akan mengajak Michelle kesini.
"Kau punya tempat menakjubkan seperti ini, kenapa suka sekali kelayapan" kini Michelle beralih pada rak-rak besar berisi penuh buku. Satu rak mungkin berisi sekitar seratus buku, dan ada 6 rak besar mengisi ruangan. Dan lebih menakjubkan lagi masih ada sisa ruangan cukup luas di tengah. Jika diibaratkan mungkin seluas lapangan basket.
