Dengan semangat di pagi hari yang lumayan cerah. Seorang gadis berambut sebahu yang biasanya masih terlelap kini terlihat bersiap di depan cermin. Menyisir poninya yang terlihat cukup panjang. Tampaknya Eugene mulai terbiasa dengan dirinya yang perempuan. Melihat bagaimana gadis itu mulai memperhatikan tatanan rambut dan merapikan seragamnya.
Gadis itu menghentikan kegiatan, menatap lurus pada cermin yang memantulkan potret dirinya sebagai perempuan "Tunggu dulu.." tampaknya Eugene tersadar akan sesuatu. "Sialan ! Ini harusnya tak menjadi kebiasaan !!" Racaunya yang kesal pada jiwanya yang mulai nyaman pada tubuh perempuannya.
Eugene terduduk memegangi dahinya "ini tak mungkin.. bagaimana bisa aku— AAAAARRGH !"
"Jangan berteriak dirumahku !" Teriak Lily tak kalah keras. Wanita itu sedikit bingung ketika mendapati anaknya telah rapi dan tak lagi bergelung di bawah selimut. "Sarapan sudah siap.." jelas Lily kemudian menutup pintu kamar Eugene.