"Baiklah, keduanya merasa tidak bersalah. Lalu kalian juga saling menuduh, dan sama-sama merasa paling benar. Karna keduanya sama-sama tidak memiliki bukti, jadi mari kita damai!" Tukas Edgar memutuskan.
Semua yang ada di sana terkejut termasuk Kisha, tapi di situasi seperti ini rasanya memang ini yang terbaik untuk di lakukan.
Kisha pun ikut melangkah maju, dan mendamaikan kedua kelompok itu.
"Benar, tidak ada untungnya kita bertarung seperti ini. Lebih baik kita berdamai, dan mencari siapa yang sebenarnya melakukan hal itu." Sambung Kisha mengingatkan.
Para mafia itu saling melirik, mereka terlihat ragu dengan usul yang Kisha dan edgar keluarkan. Melihat hal itu, Kisha langsung melanjutkan kata-katanya.
"Dan yang terbukti bersalah, harus meminta maaf pada mereka yang di jahati. Bukankah itu lebih baik?" Lanjut Kisha memberi kesepakatan.