Saat malam, Ethan baru terbangun. Entah sudah berapa jam dia tertidur di depan pintu apartemennya yang sudah berantakan karena ulahnya. Pria itu beranjak berdiri lalu berjalan ke kamar mandi.
Ethan melepas pakaiannya dan membiarkan tubuh naked nya yang kekar basah akan guyuran air dari shower. Dia terpejam mengingat semua hal manis yang pernah dilakukannya bersama Luna, tetapi lagi-lagi bayangan Edward yang mengatakan bahwa Luna tidak terlalu mencintainya kembali mengusik pikirannya.
"Aku benci kamu Edward, Aku benci kamu!" Ethan berteriak dalam guyuran shower, lalu meninju kaca di hadapannya hingga pecah dan tangannya berdarah.
Ethan duduk bersandar di lantai dengan perasaan kacau. Dia merasa rindu pada Luna, tetapi rasa tidak yakin akan cinta istrinya itu kembali membuatnya enggan menemuinya lagi. Pria itu beranjak berdiri dan menyeka tubuhnya dengan handuk, lalu memakainya sebatas pinggang.
