Luna menoleh menatap Shandra dan menanggapi, "tapi dia berencana menceraikanku, Kak. Kakak tidak pernah berada di posisiku. Rasanya sakit sekali mendengar kenyataan ini." Luna kembali memeluk bantal dan menangis.
"Luna, jangan terus mengingat perkataan gadis sinting Itu! Dia bisa saja hanya orang yang iri melihat keharmonisan rumah tanggamu dengan Ethan. Maka dia memfitnah Ethan."
"Mana mungkin seseorang tidak dikenal tiba-tiba iri? Pasti lah memang Ethan yang brengsek!" Luna malah semakin membenci Ethan. Tampaknya sikap keras kepala wanita hamil itu tidak bisa diluluhkan oleh sang kakak. Karena dia masih saja mempercayai bukti-bukti rekayasa Edward.
"Jangan berkata begitu. Ethan menyayangimu, memberikan segalanya untukmu, mana mungkin dia menyembunyikan gadis lain," ucap Shandra sembari menatap Luna yang memunggunginya. "Bisa saja gadis ittu suruhan orang yang tidak menyukai Ethan. Makanya dia memfitnah Ethan."