Ametsa melihat Daniel yang baru saja kembali dari ruangan itu. Gadis tersebut menghela nafas lalu tersenyum, "Kau sudah selesai?" tanyanya.
"Ya, mari kita pulang. Lebih baik kau tidak pergi kemana-mana lagi dan tetaplah berada di rumah."
"Iya, aku tidak akan pergi kemana-mana, kau tenang saja Daniel."
"Baguslah," ujar laki-laki itu. "Mana ponselmu?"
Kening Ametsa berkerut setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Untuk apa?" tanyanya.
"Sudah, berikan saja padaku," ujar Daniel kepada seseorang yang berada di hadapannya. "Nanti juga kau akan tahu."
Akhirnya Ametsa pun memberikan ponsel miliknya kepada Daniel dengan sedikit kebingungan. Laki-laki itu menerimanya dengan cepat dan melakukan sesuatu di sana.
"Daniel," panggil gadis itu. "Sebenarnya kau kenapa?"
"Ini," ujar Daniel sembari memberikan ponselnya. "Aku baik-baik saja, ayo kita pulang."