"Itu pasti adalah dia."
Ametsa yang sudah selesai dengan semuanya pun langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya, gadis itu berjalan untuk mengambil ponselnya tersebut sebelum melihat pesan chat yang ternyata memang benar dikirimkan oleh Daniel untuknya.
Daniel: Apa kau sudah siap?
Membacanya saja sudah membuat gadis itu mengerti bahwa Daniel hendak pergi ke sin sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung menyunggingkan kedua sudut bibirnya tersenyum dengan apa yang baru saja dilihatnya itu.
Ametsa: Sudah, sebaiknya kau cepat datang atau aku akan pergi lebih dulu
Gadis itu terkikik geli setelah membaca ulang pesan balasan yang dikirimkan olehnya sendiri sebelum akhirnya memutuskan untuk memasukan ponselnya ke dalam tas. Ametsa tersenyum lalu ketika ia sedang berada di tangga, kedua mata dirinya tidak sengaja memandang pintu kamar yang berada di depan lantai bawah membuatnya langsung teringat dengan kejadian sesuatu.