Kini Santi hanya mampu terdiam sama sekali tak mampu berucap, kedua perempuan ini saling membelakangi dan saling terdiam. Seina masih menunggu jawaban sementara Santi tak mampu berucap. Sang ibu sama sekali putrinya akan berkata seperti ini. Kini putrinya tau betul jika dirinya telah berbohong. Bahkan selama ini telah Membohonginya.
***
Rombongan Devan dan oma Laura telah keluar dari perbatasan kawasan hutan jati yang ada di kampung Seina. Namun kali ini Devan banyak terdiam, ia tampak tegang dan memikirkan sesuatu.
"Oma suka dengan keluarga Seina. Ternyata kamu memang tidak salah pilih Van. Seina gadis yang cantik dan juga sopan, ibunya juga tampak baik." oma Laura masih saja membahas tentang lamaran yang terjadi tadi. Namun Devan hanya diam tak bereaksi ia seolah membatu seperti saja melihat hantu.