"Pst.. Richsen, kau tidak ingin bermain dengan sepupumu yang baru?"
"Aku tidak mengenalnya." jawab anak kecil berusia sepuluh tahun dengan santai seakan dia tidak tertarik untuk mendekati satupun dari saudara sepupunya.
Satu-satunya orang yang paling dikaguminya adalah Xavier dan cukup pemuda itu yang menjadi sepupunya.
Bayangkan. Dari sekian banyaknya manusia, hanya dia yang memiliki sepupu seperti Xavier dan mereka memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat.
"Justru itu, kau harus berkenalan dengannya. Ayo sana, cepat dekati dia." desak Yuna sambil agak mendorong putranya menjauh agar putranya itu berjalan menghampiri si kembar beserta Eugene.
Richsen memasang muka cemberut dan dengan langkah yang berat, dia berjalan menuju ke arah si kembar berada.