"Bawa nona Loraine ke kamarnya dan pastikan dia tidak akan keluar dari kamar hingga besok."
"Baik, tuan."
"Tidak!" seru Loraine berusaha memberontak dari dua anak buah ayahnya yang kini mencengkeram lengannya. "Kau tidak bisa melakukan ini pada putrimu sendiri. Aku tidak ingin pergi meninggalkanmu." bujuk Loraine berusaha merayu ayahnya.
"Tenang saja. Kau tidak akan pergi meninggalkanku. Rumah ini selalu terbuka untukmu meskipun kau sudah menikah."
"Aku tidak akan menemuimu kalau aku menikah dengan orang itu."
"Ancamanmu tidak akan berhasil, Loraine. Bawa dia kembali ke kamarnya."
"Ayah! Tidak, jangan! Ayah!!" Loraine berusaha melepaskan diri, menendang dan berbagai macam usaha untuk melarikan diri, tapi semuanya sia-sia. Dia tidak bisa melepaskan diri karena tenaganya tidak cukup besar untuk melawan anak buah ayahnya.
Ditambah lagi, Loraine tidak pernah belajar ilmu bela diri sebelumnya sehingga sangatlah mustahil baginya untuk melarikan diri dari pernikahan paksa ini.