Malam harinya, Anxia kembali berkumpul bersama Mei Yin beserta sekelompok lainnya untuk menjalankan misi dari ibunya. Misi hari ini adalah mereka akan menyusup masuk ke sebuah museum di Austria dan mencuri mahkota kuno dan menggantikannya dengan yang palsu.
Selama perjalanan menuju ke museum tersebut, Anxia tidak bisa berhenti berpikir bagaimana bisa dia berubah profesi dengan drastis seperti ini. Dia adalah seorang pembunuh bayaran professional, lalu berubah menjadi istri serta ibu rumah tangga. Kemudian, dia berubah menjadi seorang pencuri?
Hhhh… Kata orang, kehidupan seseorang akan lebih berarti jika dipenuhi dengan penuh warna. Tapi tampaknya kehidupan Anxia terlalu banyak warna sehingga menjadi tak bewarna.
Dan yang paling membuatnya tidak mengerti adalah untuk apa ibunya menginginkan sebuah mahkota yang dipenuhi dengan permata langka sementara ibunya telah memiliki kekayaan yang besar?
