Entah sudah berapa banyak gerakan yang Anxia lakukan untuk meninju, menendang dan bahkan dia menghancurkan masing-masing bola kebanggaan para pria hingga membuat lawannya tumbang seketika, namun Anxia sama sekali tidak merasa lelah.
Kondisi tubuhnya dalam keadaan prima dan setiap hari dia selalu berlatih menjaga stamina serta kemampuan bertarungnya.
Walaupun Anxia sudah tidak perlu menggunakan kemampuannya dan hidup damai dengan suaminya, namun dia tidak bisa jika dia tidak latihan. Untungnya, Richard menyetujuinya karena menyadari banyak orang diluar sana yang mengincar Anxia… terlebih apa yang ada didalam 'otak'nya. Orang-orang seperti master Yu akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan informasi yang hinggap di dalam kepala Anxia.
Itu sebabnya, Richard akan menemani Anxia latihan bertarung dan sesekali pria itu yang menjadi lawan tarungnya.