Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat dan matahari telah terbenam menandakan bahwa jam telah lewat dari pukul sembilan malam. Untuk pertama kalinya semenjak Richard tinggal di Kensington bersama istrinya, Richard pulang dari kantor lebih lama daripada biasanya.
Lori kecil yang bahkan menunggu kedua orangtuanya untuk makan malam bersama terpaksa makan sendiri dengan ditemani butler mereka.
Ibunya sudah pulang sebelum jam makan malam, tapi ibunya bersikap sangat aneh. Saat melihat ke arah dirinya, ibunya tersenyum yang tidak sampai mata lalu memeluknya dengan sangat erat hingga membuatnya sulit bernapas.
Lori bahkan harus membuka mulutnya lebar-lebar untuk membiarkan oksigen masuk disaat ibunya tidak kunjung melepaskan pelukannya.
Kalau di waktu biasa, Lori akan bercanda dengan berpura-pura untuk meronta kemudian dia akan tertawa bersama ibunya. Tapi entah kenapa sore tadi, ibunya tampak tidak bersemangat seolah ada kejadian buruk.