Setelah menyetujui kesepakatan sebelah pihak itu, Richard serta Raymond keluar untuk memberi privasi bagi para gadis untuk berdandan.
Perasaan Harmonie juga lebih baik dan suasana ruangan tidak semencekam saat kedua anak kembar Stanley Calvin berada didalam kamar ini.
Untung saja, Lori serta Eugene sudah dititipkan pada Stanley sehingga mereka tidak perlu menyaksikan ekspresi garang yang menakutkan dari kedua ayah mereka.
"Moni, permainan seperti apa yang akan dilakukan kakakmu?"
Anxia yang sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya akhirnya bersuara.
"Kalau kau tidak tahu seperti apa, kenapa kau mau membantuku?"
"Tidak masalah. Sekali-kali aku ingin mengalahkannya." walaupun Anxia mengucapkannya dengan keyakinan yang tinggi seakan dia yakin dia bisa mengalahkannya, dalam hati Anxia merasa ragu.
"Percuma saja. Kita tidak mungkin bisa menang." sahut Harmonie dengan nada muram membuat make-up artistnya kesusahan membubuhkan lipstick karena bibirnya manyun kedepan.