Disaat Andrew menjauhkan wajahnya sedikit untuk mengakhiri ciuman manis pertama mereka, kedua kaki Harmonie hilang tenaga dan akan langsung terjatuh kalau saja tidak ada lengan yang kokoh melingkar ke pinggangnya untuk menopang tubuhnya.
"Ada apa? Kau baik-baik saja."
"Tidak ada apa-apa." Harmonie menggelengkan kepalanya sambil menyembunyikan wajahnya di kain baju Andrew membuat pria itu terheran-heran.
"Kau tidak mungkin menjadi lemas karena aku cium kan?" Andrew merasakan kain bajunya semakin mengerut saat dia menyelesaikan pertanyaannya. "Moni, kenapa kau bersikap seperti ini adalah ciuman pertamamu?"
Yah, ini bukanlah ciuman pertama mereka mengingat Andrew pernah mencuri ciuman pertama Harmonie saat gadis itu masih remaja dulu.
Tapi, gadis itu tidak tahu dan mengira dia tidak pernah berciuman sebelumnya. Namun bukan berarti gadis itu tidak pernah berciuman dengan seorang pria semenjak gadis itu dewasa, kan?