Setelah menikmati perjalanan santai dengan diiringi dengan hembusan angin yang lembut, Andrew beserta Harmonie tiba di puncak bukit daerah kastilnya. Bila seseorang berdiri di ujung bukit ini, orang itu bisa menyaksikan pemandangan kota Birmingham seperti sedang menyaksikan ribuan atap dari langit.
Andrew yang pertama kali turun dari kuda lalu mengulurkan sebelah tangannya untuk membantu Harmonie turun. Semula Harmonie merasa ragu apakah dia harus menerima uluran tangan pria itu ataukah dia turun sendiri.
Dia bisa saja turun sendiri dan menghindari saudara sepupunya, tapi…
Pada akhirnya, Harmonie meletakkan tangan kirinya ke atas tangan kanan Andrew dan mulai melompat turun dari kuda jantan milik Andrew.
Kuda bewarna hitam ini merupakan kuda kebanggaan saudara sepupunya dan menurutnya, kuda ini adalah kuda paling gagah dan paling tinggi yang pernah ia temui.