Semula Raymond serta Stanley merasa yakin mereka hanya berdua didalam ruang kerja Richard. Mereka terlalu fokus akan pembahasan darurat yang mereka bicarakan sehingga tidak menyadari Michelle masuk membawakan minuman untuk mereka.
"Apa itu benar? Seharusnya aku yang tertembak, tapi Xiao Xia melindungiku?"
Raymond bangkit berdiri dan menghampiri istrinya yang tampak gemetaran seakan Michelle baru saja melihat hantu.
"Michelle, kau tidak apa-apa? Hati-hati dengan kakimu, jangan sampai kau menginjak pecahan gelas."
"Rei, apa itu benar? Apakah Xiao Xia melindungiku?"
"Sepertinya begitu. Kalau tidak, dia tidak akan mendorongmu untuk menutupi jalur peluru yang mengincarmu."
Sepasang lutut Michelle menjadi lemas saat mendengar jawaban suaminya. Dia sudah pasti akan langsung terjatuh kalau saja suaminya tidak sigap menopangnya.
"Sepertinya dia sudah lelah. Kalian istirahat dulu saja." usul Stanley melihat Michelle terlalu syok mendengar kenyataan bahwa Anxia melindunginya.