"Bisakah kau menjelaskan padaku, untuk apa wanita menyebalkan itu membawa Lori?"
Richard mengatupkan mulutnya rapat-rapat mendengar nada tuntutan pada suara istrinya.
"Dia… sepertinya dia sangat menyukai Lori. Dia suka anak-anak."
"Benarkah? Jadi kita tidak perlu khawatir dia akan melukainya, kan?"
Benar. Mereka tidak perlu mengkhawatirkannya. Tapi lain cerita jika Quinn tahu bahwa Lori adalah putri kandung Richard.
"Kau hanya perlu memintanya untuk mengembalikannya, iya kan?" Anxia bertanya dengan nada datar namun dengan sinar mata yang mengintimidasi serta kedua tangan dilipat didepan dada dengan sikap arogan.
Biasanya, Richard tidak akan merasa terintimidasi, tapi kali ini, dia seperti seorang tikus yang telah tertangkap oleh kucing dan siap untuk mati dimakan oleh kucing tersebut.
Dia merasa bersalah dan dia harus segera bertindak untuk menjemput Lori. Tapi dia tidak tahu bagaimana caranya dia bisa menjemput Lori tanpa memberitahu istrinya yang sebenarnya.
