Chereads / Pernikahan tak terduga Stella / Chapter 24 - 24. Mencari Nicko.

Chapter 24 - 24. Mencari Nicko.

Lisa yang melihat rencananya berhasil langsung pergi menuju ke parkiran anak buahnya langsung masuk ke dalam mobil sambil menggendong Nicholas yang terus saja menangis.

Lisa berusaha menenangkannya tidak lupa Lisa sudah membeli susu dan botol agar bisa menenangkan anak tersebut dengan susu. Saat ini Nicholas berusia 7 bulan, jadi Lisa tidak khawatir selain bisa diberikan susu formula juga bisa diberikan makanan bayi. Lisa membawa bayi tersebut ke hotel yang berbeda, bukan ke tempat dia menginap dengan Fernando.

"Rasakan William, kamu akan merasakan kepanikan yang luar biasa saat kamu mengetahui kalau bayimu itu hilang Ini semua adalah balasan atas perbuatanmu kepadaku Aku ingin melihat kamu dan istrimu itu menangis darah karena kehilangan Putra kesayangan kamu."

Saat ini William dan Stella berpamitan, mereka tidak berada di sana hingga acara selesai , karena mereka teringat akan bayinya, sehingga mereka pun segera kembali ke hotel. Tapi alangkah kagetnya saat mereka sampai di hotel, Mereka melihat baby sitternya dalam keadaan tidak sadar atau pingsan. mereka juga tidak melihat bayinya berada di dalam kamar.

"Kamarnya tidak terkunci?" kata William curiga dan segera membuka pintu dan benar saja mereka melihat baby sitternya terbaring di lantai dalam keadaan tidak sadar. setelah segera membangunkan baby sitter sedangkan William mencari keberadaan Bayi Mereka tetapi ketika mencari ke dalam kamar ternyata bayi Nicko tidak ada.

"Suster bangun.. suster.. " teriak Stella sambil memercikkan air ke wajah Suster dan susterpun terbangun.

"Ooh kepalaku pusing sekali." kata suster.

"Sus kemana Nicko?" Tanya Stella yang sudah tahu Nicko tidak ada dari William.

"Tadi ada yang ketok mpintu aku pikir tuan dan nyonya yang datang aku bukai pintu sambil gendong Nicko. tau-taunya ada seorang pemuda sing bertanya tentang ibu, apakah ibu ada dia mau undang ibu ke acaranya tiba-tiba datng temennya satu lagi membekap aku , dari san aku gak ingat apa-apa, sepertinya Nicko di bawa oleh mereka."

William langsung menghubungi manager hotel dan meminta mengecek runag CCTV untu melihat kejadian penculukan anaknya, dan memang benar anaknya di culik beberapa orang laki-laki, tapi ada yang menarik perhatian William ada seorang perempuan bermasker dan bertopi tidaj jauh dari tempat kejadian yang memantau pergerakan mereka dan mngikuti mereka begitu mereka berhasil membawa putranya dan ketika di zoom ternyata Lisa.

"Sialan LIsa, kmau biang kerok semua ini, lihat saja apa yang akan aku lakukan kepada kamu nanti." kata William sambil menelpon anak buahnya agar menyebar mencari keberadaan Lisa. William juga menelpon Fernando menanyakan keberadaan Lisa.

"Hallo Fernando apakah saat ini kamu bersama LIsa?"

"Tidak dia menghilang sejak di pesta tadi memangnya kenapa?"

"Dia menculik putraku jika dia menghubungi kmau tolong kmau cek dia dimana dan beritahu aku dia dimana jika kamu mau kontrak kersama dengan ku kamu harus cari dia untukku, mengerti"

"Oke nanti aku cari tahu dia ada dimana." Kata Fernando.

"Bagus, Jika kamu membantuku dan bisa mendapatkan dia ada di mana Aku akan beri kesempatan kamu untuk bekerja sama dengan perusahaanku. tetapi jika kamu malah membantunya , Aku tidak akan pernah berhubungan lagi denganmu apalagi bekerja sama." ancam William. sambil menutup telponnya.

"Dasar wanita sialan, malah bikin masalah dia" kata Fernando sambil keluar dan masuk ke dalam mobil nya dan mencoba menelpon nomor Lisa tapi hpnya tidak aktif.

"Sialan kamu dimana Lisa " teriak Fernando, Fernando sudah mencari kesana kemari ke tempat biasa Lisa berada, namun tidak ada karena itu Fernando pun kembali ke hotel tempat dia menginap.

"Sayang aku dan anak buahku akan mencari keberadaan Lisa kamu tunggulah disini, siapa tahu dia menghubungi ke hotel, Setahuku dia tidak mengetahui nomor teleponku ataupun nomor telepon kemungkinan besar dia akan menghubungi lewat Hotel karena itu kamu tunggu di sini biar aku yang mencari Nicko."

"Baiklah kalau begitu." Stella berusaha tegar padahal dia rapuh. apalagi Nicko adalah anak pertama, anak yang paling dia sayangi yang kehadirannya sangat dinantikan oleh mereka berdua.

Dan benar saja apa yang dikatakan William suaminya Kalau Lisa akan menghubunginya lewat telepon Hotel.

"Nyonya Stella ada telpon untukmu dari Lisa."

"Hubungkan ke telpon di kamarku saja" kata Stella. Lalu telpon pun di hubungkam sebelumnya Stella sudah menelpon suaminya untuk mendengarkan percakapan mereka.

"Hallo Stella, saat ini William pasti sedang mencari keberadaan Putra kalian Nicholas. aku juga tahu kalian sudah mencurigai aku sebagai penculiknya Iya kalian memang benar akulah yang menculik Nickolas aku juga tahu kamu sedang ada di hotel pasti menunggu aku menghubungimu bukan? "

"Jangan banyak bicara, apa yang kamu inginkan cepat katakan aku tidak ingin membuang-buang waktu denganmu."

"Aku ingin uang dua Milyar, suamimu tahu harus ke mana mentransfer uang tersebut karena pasti dia masih menyimpan nomor rekeningku tapi jika dia lupa aku akan mengirim nomor rekening Itu sekarang berikan nomor handphone biar aku bisa mengirim nomor rekeningku."

" Ini no hp ku 088... " Stella menyebutkan nomor handphonenya ,Stella sengaja memberikan nomor handphonenya kepada Lisa agar bisa mengirimkan nomor rekeningnya sehingga mereka bisa melacak melalui GPS lokasi Lisa berada.

"Bagus.. aku kirim no rekening nya sekarang. dan langsung transfer uang 2 miliar."

"Masalah Tranfer itu gampang, kembalikan dulu Nicholas Kami tidak akan mentransfer sebelum Nicolas kembali kami bisa mentransfer melalui m-banking itu mudah bagi kami asalkan Nicholas kamu bebaskan sebelum Nicholas kamu berikan kepada kami kami tidak akan pernah mentransfer uang tersebut."

"Sialan, Baiklah kalau begitu kita bertemu di Pantai Kuta, aku tunggu di dekat restoran seafood di sana. nanti aku kabari lagi tempat yang lebih tepatnya . nanti di sana Aku akan berikan Nicholas, tapi kalian harus mentransfer dulu uang tersebut jika tidak aku akan membunuh Nicholas di mata kalian." kata Lisa.

Lisa segera pergi ke pantai Kuta dengan menggunakan taksi, Setelah menelpon suaminya. William yang mendengar semua percakapan juga langsung menuju ke Pantai Kuta. disana mereka bertemu.

Lisa menshare lokasi merekapun bertemu, berhadapan, William segera mentransfer menggunakan m-banking nya setelah uang tersebut masuk,, bisa menyuruh anak buahnya menggendong Nicholas untuk diberikan kepada mereka. setelah segera memeluk Nicholas yang saat itu sedang menangis dan menenangkannya sedangkan Lisa Langsung kabur bersama dengan anak buahnya anak buah William mencoba mengejar mereka tapi tidak terkejar Mereka menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.

William berjanji akan membalas semua perbuatan Lisa tersebut, yang sudah menyentuh anaknya. Nicholas terlihat trauma atas penculikan tersebut Stella memeluk dan menciumnya dan segera memberikan ASI kepada Nicholas di dalam mobil. Nicholas yang mulai tenang akhirnya mau menghisap ASI dan tertidur.