Begitu pula dengan Nathan yang melihat Titania tumbuh semakin dewasa terlihat lebih cantik, dan sangat dewasa penampilannya, karena Titania sudah kuliah kini.
Nathan pun memutuskan memesan makanan untuk menemani Titania untuk sarapan karena Nathan juga belum sarapan dari rumah. mereka pun menikmati sarapannya berdua tanpa seorang pun bersuara keduanya tampak kaku setelah 2 tahun lamanya tidak bertemu.
"Kamu semakin cantik saja" puji Nathan mencairkan suasana diantara mereka.
"Terimakasih." jawab Titania tanpa melihat ke arah Nathan.
"Tita, aku mau minta maaf sama kamu, aku pergi tanpa berpamitan kepada kamu, tahu kah kamu selama 2 tahun di Singapura, aku selalu merindukanmu, tapi aku tidak berani menghubungimu sampai 2 tahun lamanya dan saat ini aku sudah tidak tahan lagi ingin bertemu dengan kamu, aku ingin mengatakan semua yang aku rasakan kepadamu."
"Maaf saat ini aku sedang dekat dengan laki-laki lain " kata Titania memotong pembicaraan Nathan.