"Ooh jadi kamu mengatakan itu, tapi kenapa Sinta berkata lain, dia mengatakan kalau kamu memberikan harapan kepada mereka berdua, sehingga mereka berdua bertengkar dan berkelahi untuk mendapatkan kamu."
"Apa? Sinta mengatakan itu. Aku benar-benar tidak menyangka Sinta bisa mengadu domba Kakak dan aku. Sekarang terserah Kakak saja Apakah kakak mau mempercayai aku atau mempercayai Sinta, sekarang tinggalkan aku sendiri karena aku sedang tidak enak badan Kepalaku pusing . ditambah kakak malah berkata seperti itu Aku semakin pusing saja."
"Maaf kan aku.."
"Sudahlah kak, Aku sedang tidak mau membahas itu lagi sebaiknya Kakak pergi saja ke kantor Aku mau beristirahat" pertengkaran diantara mereka terjadi karena disebabkan oleh Sinta yang mengadu domba mereka.
"Tita.. maafkan aku sayang, aku percaya sama kok.. "