"Bu, Maafkan aku Bu"kata Tiwi.
" Pergi saja kamu , Jika kamu masih menyimpang seperti itu, Ayah dan Ibu tidak sudi mempunyai anak seperti kamu, Jika kamu sudah berubah dan normal seperti yang lain baru kamu bisa kembali kepada kami , kamu hampir saja membuat ayahmu meninggal dengan perbuatan kamu itu" kata ibunya Tiwi. Tiwi pun memutuskan untuk pergi ke apartemen miliknya di sana kekasihnya Desi sudah menunggunya.
"Bagaimana keadaan ayahmu?" tanya Desi sambil memeluk tubuh Tiwi.
"Masih kritis, dan ibuku mengusirku jika aku masih berhubungan dengan kamu, aku harus mencari laki-laki yang mau aku jadikan sebagai pacar pura-pura ku."
"Aku cemburu lho sayang, meskipun itu pacar pura-pura kamu" kata Desi merajuk.
"Kamu tenang saja, itu kan hanya sandiwara hanya pura-pura saja, agar Ayahku bisa sehat kembali "
"Kapan hubungan kita bisa di restui, andaikan saja kita bisa pergi ke luar negeri dan menikah disana?" kata Desi merajuk.