Keesokan harinya Nathan meminta alamat rumah Titania kepada adiknya Nagita, karena Nagita pernah kesana, untuk bertemu Nicholas. Nathan juga menceritakan tentang Nazarnya kepada adiknya dan Nagita mendukung saja keputusan kakaknya yang terpenting Nathan jangan sampai menyakiti Titania .
Nathan pergi ke rumah Titania dengan perasaan deg degan takut di tolak oleh keluarga Titania , tapi Nathan hanya akan melaksanakan nazarnya makanya dia memberanikan diri untuk menemui keluarga Titania.
"Eh ada Nathan, masuklah, kamu mau menjenguk Titania? "tanya William melihat Nathan datang sambil membawa buah-buahan.
"Iya Om, Saya mau menjenguk Titania sekalian saya ingin mengobrol dengan om, tante dan Titania juga ada suatu permasalahan yang mengganjal di hati saya yang ingin saya utarakan kepada kalian semua "kata Nathan memberanikan diri meskipun jantungnya berdegup kencang.
