Aku tidak yakin akan tindakan yang aku lakukan saat itu. Sebenarnya aku juga mencoba untuk menjelaskan apa pada kakak aku? Aku sudah menikah dan hal itu adalah hal yang wajar bagi orang yang sudah berumah tangga.
Lalu, kenapa aku harus menjelaskan situasi yang terjadi pada kakakku? Kemudian perasaan aneh apa yang sedang aku rasakan ini?
"Megy?" Aku terkejut saat aku mendapatkan dia ada di depan pintu kamar aku dan Darlie.
Darlie menoleh, ia terpaku pada Megy yang melihat ke arahnya dengan pandangan yang kesal dan kecewa.
Megy pun pergi tanpa mengatakan apapun. Darlie yang juga merasa harus menjelaskan situasi yang terjadi diantara kami saat itu pada Megy pun, akhirnya mengejar dia.
"Meg, tunggu!" Seru Darlie. Tapi tampaknya Megy tidak ingin dengar penjelasan apapun dari Darlie, karena langkah kakinya semakin cepat.
Aku menahan Darlie di pintu keluar, "Kamu mau ke mana?" Aku tidak bisa membiarkan Darlie mengejar Megy saat itu.
