Aku tidak mengerti kenapa aku sampai marah di dalam hati, karena melihat Megy ada di rumah kami. Tapi satu hal yang pasti, Megy telah membuat kami berada dalam ujung akhir dari cerita ini. Jika kak Dara akan mengetahui apa yang kami sembunyikan karena dia, aku berharap dia akan mengerti kenapa aku memilih jalan seperti ini.
"Shel, aku mau bicara." Ujar Darlie yang saat itu tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan mengetuk pintu kamar mandi.
Aku pun segera menyelesaikan mandiku dan memakai pakaian jubah mandi yang ada. Aku keluar dan mendapati Darlie tengah duduk di atas ranjang, menunggu aku untuk berbincang.
Aku sendiri tidak tahu harus berkata apa. Bukannya malu, tapi aku juga tak paham ingin menyalahkan siapa dalam situasi ini. Aku hanya...
"Jangan berdiri termenung aja di situ." Kata Darlie saat melihat aku keluar dari kamar mandi dan hanya terpaku melihatnya dari depan pintu kamar mandi.
"Jadi apa yang mau kau bicarakan?" Aku bertanya sambil mendekati Darlie.
