Saat Polin mendengarkan semua penjelasan dari dokter Ikwan, Polin berjalan dan keluar dengan lesu dari ruangan dokter itu. Seperti seolah-olah tidak ada yang dapat dilakukan lagi. Tentu saja jika orang yang melihat Polin saat itu, mereka akan berpikir bahwa Polin telah kehilangan harapannya.
Saat Polin masuk ke dalam ruangan Pramu, tampak Pramu terbaring dengan lesu di atas ranjang tidur rumah sakit. Meskipun begitu, Pramu masih berusaha menunjukkan senyuman terbaik yang ia miliki, di depan Darlie dan Selo.
"Kakek baik-baik saja. Kalian tidak perlu khawatir sampai segitunya." Ujar Pramu ketika melihat bagaimana Darlie dan Selo tampak cemas.
Pramu pun menyadari keberadaan Polin yang melihat mereka dari depan pintu masuk, "Kemarilah nak." Kata Pramu kepada Polin.
