"Pumpung lagi di Jogja, kamu mau jalan-jalan ke mana?"
Jujur, aku malas kemana-mana. Tidak seperti hari kemarin saat bersama teman-teman. Antusiasku menjelajah Jogja menguap begitu saja.
"Aku nggak tahu, Bang," jawabku melempar pandang ke jendela mobil.
"Kamu apa nggak punya rencana jalan kemana gitu?"
Aku ingin ke Pantai Gunung Kidul. Menjelajah spot-spot cantik di daerah sana bersama teman-teman.
"Nggak ada."
"Serius?"
"Iya. Kita pulang aja ke Jakarta."
"Pulang?"
"Iya. Lagi pula, kamu sibuk kan?"
Satria menghembuskan napas. "Kamu marah?"
"Enggak."
"Ngambek?"
"Enggak."
"Terus kenapa kamu dari tadi diam aja? Biasanya kamu selalu semangat kalau jalan-jalan."
"Siapa Natasya, Bang?" tanyaku akhirnya. Entah pentingnya apa, tapi nama itu terus mengganjal di otakku.
Raut muka Satria tampak berubah. "Dia bukan siapa-siapa."
"Kenapa sih,Bang. Kamu nggak jujur aja sama aku? Jessi, kamu bilang bukan siapa-siapa, nyatanya dia mantan tunangan kamu."