Hello April, full fill my life with happiness, please. April is fool? Enggak dong, ya. Di bulan April semoga aku bisa menamatkan cerita ini. hehehe.
Spesial up buat 1 April di bab ini.
Happy reading semua! Dan ramaikan...
__________***__________
REA
Aku cukup terkejut saat suara Satria terdengar memanggil. Bukannya mereka sedang pergi ke kandang domba? Tapi kemudian aku melihat kepalanya menyembul. Bahkan dia masuk kamar tanpa aku minta, dan mengecek kondisiku.
Mungkin ini karena kehujanan kemarin. Entahlah, padahal sore kemarin itu aku masih baik-baik saja. Bangun tidur mendadak badanku merasa nggak enak, disusul bersin-bersin. Axel menyuruhku untuk ke dokter, tapi aku menolak. Nicko bisa kecewa kalau rencana melihat kambing dan naik kuda gagal. Jadi, aku menyuruhnya untuk pergi meskipun aku nggak turut serta.
Tapi, kenapa malah Satria yang datang? Ini bukan akal-akalan Axel 'kan?
"Kamu sudah makan?" tanya Satria duduk di pinggiran ranjang.