REA
Satria membawaku keluar vila menuju ke pantai sekitar pukul lima sore. Dia bilang ingin melihat matahari terbenam di dermaga.
Ketika kami datang, ternyata nggak hanya kami yang ingin menikmati suasana sore tepi pantai. Ada Andra dan Kak Reni, juga pasangan Ruben dan Mbak Anin.
"Kalian ngapain sih pada kumpul di sini?" tanya Satria dengan pandangan tak suka.
"Tentu saja menanti matahari terbenam. Apa lagi?" jawab Andra. Tangannya melingkar posesif ke pinggang Kak Reni.
"Cari tempat lain saja sana. Jangan di sini."
"Lah, kamu yang baru datang, Bang. Harusnya kamu yang ngalah pergi."
"Nggak ada ya, Ndra. Tempat ini udah aku hak paten kan."
Andra berdecak kesal. Satria memang suka seenaknya sendiri. "Kamu juga Ruben. Sana pindah."
"Okelah, Pak." Ruben tak banyak protes seperti Andra.
Akhirnya mereka beranjak meninggalkan dermaga, mencari tempat lain untuk menikmati matahari terbenam.