Ketika memasuki ruangannya, beberapa karyawan yang sudah lama bekerja di Perusahaannya itu pun tersenyum, bahkan sesekali menyapa kepadanya. Tetapi yang disapanya hanya memberikan senyuman tipis bahkan hampir terlihat seperti bukan sebuah senyuman.
Hingga akhirnya ia telah sampai memasuki ruangannya dimana terpasang tulisan CEO disana. Dengan cepat John melangkahkan kakinya menuju kursi kebesarannya dan terduduk disana.
Ketika baru saja sampai, ponselnya kembali berdering dan terdapat panggilan dari seseorang yang telah lama tidak bertukar kabar dengan dirinya. Maka dari itu, John langsung menerima panggilan tersebut.
"Halo," ujar John.
Beberapa saat kemudian pria itu langsung menegakkan tubuhnya yang semula bersandar dikursinya tersebut. Kerutan dikeningnya begitu terlihat jelas, bahkan kedua matanya melotot tajam lurus ke depan.
"Kenapa gak cerita sekarang?!" ujar John sedikit menuntut membuat seseorang yang berada disana langsung mengusap wajahnya dengan kasar.
