Arunika dan Zayn masih terlelap. Mereka sangat nyenyak karena kegiatan mereka semalam sangat menguras tenaga sehingga mereka tertidur dengan pulas. Keduanya benar-benar mencurahkan kasih sayang mereka. "Kakak, lepaskan pelukanmu! Arunika mencoba melepaskan pelukan suaminya tetapi Zayn malah semakin erat memeluknya. Zayn tersenyum saat Arunika memelototinya. Matanya yang bulat membuat wajahnya semakin menggemaskan.
"Sayang, aku mencintaimu. Aku semakin mencintaimu setiap hari." Zayn sekarang sudah pandai menggombal setiap hari. "Kakak, gombalanmu disimpan saja dulu. Kita tertidur terlalu lama, Aku bahkan belum bertemu Papa semalam." Arunika kini sudah bisa melepaskan diri dari Zayn, dia akan beranjak bangun dan menuju ke kamar mandi tetapi Zayn lebih dulu menggendongnya lalu membawanya ke kamar mandi.