"Sayang, mereka tidak bisa melihat kita. Aku sudah menutupnya dengan tirai, sekarang ijinkan aku melihat tubuhmu. Aku sangat merindukanmu sayang, aku ingin melihat seluruh tubuhmu." Ziyad menarik kembali selimut yang menutupi tubuh istrinya. Saat selimut itu terlepas, Kirana memalingkan wajahnya. Dia merasa sangat malu, saat tangannya ingin menarik selimut itu Ziyad menahannya lalu Ziyad mulai menyusuri setiap lekuk tubuh istrinya. Melihat beberapa luka yang ada ditubuh istrinya, hati Ziyad terasa sangat sakit. Dia menciumi seluruh bekas luka itu seolah ingin menebus setiap rasa sakit yang telah Kirana rasakan.