"Memangnya Faira sakit apa? kenapa tiba-tiba dia harus masuk rumah sakit?" Jeeva bertanya pada Daniyal, dia ingin tahu, soalnya kemarin Faira terlihat baik-baik saja.
"Tidak apa-apa, nanti saja kalau kita sudah tiba di rumah sakit dan bertemu dengan mereka biar mereka ceritakan semuanya, sekarang Faira masih belum sadar." Daniyal menjelaskan kepada Jeeva yang kemudian segera memasak untuk di bawa ke rumah sakit nanti. Sementara itu, Alexi masih menunggui Faira yang masih belum sadarkan diri. Beberapa saat kemudian, Alexi melihat mata Faira terbuka, dia pun segera menggenggam tangan Faira dan mencium keningnya.
"Sayang, kamu sudah bangun? bagaimana keadaanmu sekarang? apakah kamu sudah merasa baikan? apa kamu merasa kesakitan?" Alexi merasa sangat khawatir dan juga merasa sangat bersalah kepada Faira. Gara-gara dia, mereka kehilangan calon anak mereka.