Setelah melakukan sholat berjamaah, Jeeva segera berbaring di tempat tidurnya sementara Daniyal masih mengaji sebentar, Daniyal sempat heran karena Jeeva langsung tidur, padahal biasanya dia mengaji dulu. "Jeeva, kenapa kamu langsung tidur? kamu tidak mengaji dulu?" tanya Daniyal kepada istrinya. "Mmmm, anu, sudah siap menjadi istrimu yang sebenarnya, Daniyal. Itu kalau kamu juga sudah siap." ucap Jeeva sambil menundukkan kepalanya.
"Jeeva, aku benar-benar meminta maaf kepadamu, aku masih sanggup menahan dan akan bersabar menunggumu jika kamu belum siap, tetapi saat ini aku benar-benar sudah sangat siap menafkahimu." Daniyal langsung mencium bibir Jeeva dan menindih tubuh Jeeva.