Chereads / MARIPOSA / Chapter 1 - MARIPOSA

MARIPOSA

🇮🇩Frinnapsr
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 28.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - MARIPOSA

KIM TAEHYUNG adalah cowok terfamous, terpopuler dikalangan anak-anak remaja, cowok tertampan dan terbanyak yang disukai para kaum wanita.

Penampilan yang rapih dan mempesona membuat gaya stay cool nya taehyung, paling disorot oleh banyak wanita, selain ketenaran namanya yang dikenal oleh banyak orang semua gosip kisah cintanya pun selalu menjadi perbincangan orang-orang diluar sana.

Selama masa remaja taehyung diberikan fasilitas yang berkecukupan oleh orang tuanya yang bekerja diluar negeri, diberikan rumah mewah, mobil brio dengan nopol kelahirannya, motor beat, dan belajar dikampus BigHit yang mendunia.

Taehyung tinggal bersama sahabat-sahabatnya menganggap rumah mewahnya adalah milik bersama, tidur dengan kamar yang berbeda dalam satu atap terlihat seperti asrama pria.. terdiri dari; Kim Seokjin, Kim Namjoon, Min Yoongi, Jung Hoseok (jhope), Park Jimin (nchim) dan Jeon Jungkook.

namun, sifat dan karakter taehyung yang keras kepala seperti batu.. tidak pernah berubah semenjak ditinggal putus 3 bulan yang lalu oleh tzuyu wanita yang ia cintai, mereka berpacaran selama 5 tahun sejak taehyung dan tzuyu duduk dibangku sekolah SMP kelas 9

Akhirnya hubungan yang sudah terjalin begitu sangat lama ternyata kandas, dengan alasan tzuyu meninggalkan taehyung melewati pesan singkat untuk memutuskan hubungannya itu, dikarenakan cita-citanya tzuyu sebagai model atas kemauannya sendiri, hati taehyung begitu sangat hancur.. rasa trauma nya taehyung membuat ia menghindari perasaan 'jatuh cinta' maka dari itu taehyung selalu mengajak jalan wanita-wanitalain dengan perasaan yang kosong.

______________

Hari dimana Jhope semangat bangun pagi-pagi untuk pergi ke kampus

" Taehyung kok belum bangun, padahal ini udah siang, kita bisa terlambat kekampus nih.. " ucap Jhope yang mengadu kepada namjoon sambil membenarkan tas ranselnya yang terisi buku biologi

Yoongi si cowok cuek itu menanggapi pertanyaan jhope

"Gini nih efek tadi malem dia keclubing sama Jennie " sahut yoongi yang sudah siap berangkat ke kampus

memegang kunci mobil dari sakunya namjoon menoleh ke arah jhope dan yoongi

" Kalian tau ngga, Jimin dengan Jungkook kemana? " Tanya balik namjoon

" Mereka udah duluan pergi dari tadi pagi, berangkat sama jin Hyung " jawab Jhope sambil membuka pintu mobil belakang

"Hmm.. Taehyung udah kebiasaan banget bangun kesiangan " Muka bete yoongi membalikan badannya langsung masuk kedalam mobil Brio putih alias mobilnya Taehyung

membuka pintu mobil paling depan namjoon mengangkat kedua halisnya

" yaudahlah Let's go " ucap namjoon yang pasrah nungguin Taehyung belum bangun dari tidurnya

" Woiii.. hyunggg " Teriak Taehyung yang terjun payung melompat dari anak tangga, berlari menghampiri mobil Brio nya itu yang sudah terisi oleh namjoon, Jhope, dan yoongi

melihat taehyung yang nghos-nghosan yoongi menatap kesal

" Dari mana aja sih lu.. " Suara yang terdengar dari yoongi saat membuka kaca mobil belakang

dengan memasang mata belotot nya

" Gila Hyung, mau ninggalin gue sendirian? " raut wajah dari panik Taehyung menatap sambil menganga karena kesiangan dengan tampilan kusut efek terburu-buru

" Yaudah masuk, kita mau cabut " ucap namjoon yang sedang duduk didepan untuk menyetir mobil

***

Taehyung masuk kedalam mobilnya duduk disebelah namjoon, alhasil didalam mobil itu Taehyung selalu dangdosan, baju dan rambut yang dikenakannya rapih, selalu wangi, memakai jam tangan, dan selalu mendengarkan musik lewat headsetnya, ngga bisa jauh dari lagu-lagu favorite kesukaannya 'Jamais Vu'.

Setelah sampai di kampus mereka turun dari mobil Brio putih dengan nopol D 1230 TH (tanggal lahir Kim Taehyung).

setibanya dikampus, seokjin yang merasa jijik melihat gayanya taehyung dengan iri hati kalau dirinya tidak sekeren taehyung saat turun dari mobil brionya itu

" Nih anak gayanya selangit.. " gerutunya seokjin melihat taehyung dari atas kebawah

muka yang bulat, pipi yang bulat, dan mata yang sipit dikeluarkan oleh ekspresinya jimin mendengar gerutunya seokijn

" Hahaha.. hyung seharusnya lebih keren dari taehyung, dia terlihat sangat tampan " candaan Jimin yang ketawa mengejek hyung tertuanya itu, sambung dengan Jungkook yang nyengir-nyengir sambil mengangguk-ngangguk kepalanya

" bener tuh, taehyung jauh lebih handsome dari seokjin hyung hahaha " jungkook yang melihat jimin dan ikut serta mengejek hyung tertuanya juga

karena merasa ditertawakan dan tersindir seokjin memasang muka juteknya

" Hey ada yang lucu, kenapa kalian berdua ketawa? Kalian berdua juga sama aja tuh kelakuannya sebelas dua belas kek Taehyung, norak " ucap seokjin yang melihat Jimin dan Jungkook

tiba-tiba suara yang terdengar dari berlawanan arah membuat geng's BTS terkejut

" heh, Kenapa kalian ada diluar, cepat masuk ke kelas, saya harus mengajar kalian.. ini sudah siang " Tegur Sejin seorang bapak dosen yang paling ganteng di kampus BigHit, sambil menegur geng's BTS itu yang sedang berkumpul di lapangan basket

mereka saling menatap satu sama lain " Baik pak.. " Serentak seokjin, Jhope, namjoon, Jungkook, Jimin, yoongi terkecuali Taehyung yang sedang asyik dengan dunianya sendiri tanpa mendengarkan siapapun disekelilingnya

Semua mahasiswa/siswi pun masuk kelas untuk mengikuti mata kuliah yang telah dijadwalkan terdapat beberapa kelas dari mulai kelas BTS, kelas Gfriend, sampai kelas Radvelvet ada

masih terkecuali Taehyung, dia malah main basket sendirian dilapangan kampus yang terbuka luas, bermain berdua dengan bola basket terlihat jelas kegabutan taehyung yang melempar-lempar bolanya ke dalam ring.

tidak hanya ada eunha ternyata ada yerin yang memperhatikan gerak geriknya taehyung dari kejauhan

" heh, yerin kok ngelamun, ngeliatin apaan sih? " Tanya Eunha yang duduk disebelah yerin

kegugupan yang membuat yerin terkejut akan eunha yang mendorongnya untuk tersadar dari tatapannya melihat taehyung

" Hah.. ngga ngeliatin siapa-siapa kok " jawab Yerin yang gagap karena terciduk oleh Eunha yang terus memperhatikan dirinya

eunha memasang muka yang dikerutkan agar menyatukan kedua halisnya menatap yerin dengan penuh kecurigaan

" bohong, pasti lagi ngeliatin sang pujaan hati yaaa.. mu-mu-mu-mu " eunha yang memonyongkan bibirnya ke muka yerin

" karena sangat malu yerin merasa gemas dengan tatapan eunha yang imut sambil mencubit pipinya eunha

" ih, eunha ngga usah manyun-manyun kaya gitu! "

"Emang dilapangan basket ada siapa? " Tiba-tiba Eunha yang kepo karena penasaran dengan tingkah laku yerin

karena tingkah eunha seperti paparazi yerin langsung berdiri dan mengalihkan pembicaraannya " Idiihh.. apaan sih eunha.. udah ngga ada apa-apa juga " ucapan manja Yerin yang narik-narik pundak eunha untuk tidak melihat ke luar jendela kaca kelasnya

mata eunha yang tajam seperti elang mampu mengetahui yang ada dibalik kaca kelasnya itu adalah taehyung

" Ciyaelah.. ada Taehyung toh, jadi dari tadi ngelamun itu ada sang pujaan hati lagi main basket " rayu-rayu Eunha yang menjahili Yerin dengan nada suara yang manja seperti anak kucing yang lucu

wajah yerin pun memerah dengan menundukan kepalanya

" Apaan sih udah ahhh, bye!" Rasa malu Yerin yang dirayu sama Eunha membuat yerin mengangkat kepalanya dan berdiri pergi dari ruang kelasnya untuk meninggalkan Eunha sendirian

badan eunha terdorong menempel dikaca

" Eh mau kemana, yerin tungguin " teriak Eunha

dari arah pintu menuju keluar kelas yerin pun melihat ke arah eunha

" gue mau kekantin dulu " teriaknya

" udah ketauan juga, malah pergi, ninggalin gue sendirian lagi, ih yerin mah gitu.. " Ucap Eunha yang ngegumbel sendirian

***

Suasana dan keadaan dikelas BTS semakin memanas karena Taehyung tidak ada dibangkunya, sampai matkul selesai kursi yang diduduki oleh Taehyung itu masih tetap menjadi bangku kosong.

pengakuan yang membuat kesal dirasakan oleh dosen yang diacuhkan taehyung karena meninggalkan banyak teori darinya

" Taehyung kemana?.. " Tanya pak sejin dengan tegas

saking herannya yoongi menggerutu

" si kunyuk kemana sih! " Kata yoongi pasang muka kesal

ngegumbelnya seokjin yang duduk paling depan sambil menoleh ke arah yoongi

" taehyung anak monyet bukan anak kunyuk " ucapan seokjin sebari menggelengkan kepalanya

sambung jimin membelototkan kedua matanya " ini udah jadi kebiasaannya Taehyung sendiri kalau lagi gabut ya main basket sendirian " sahut Jimin yang memasang muka serius

" Ah.. palingan lagi sama cewe dikantin" kata jungkook yang melirik jimin

mendengar pendapat dari anggota geng's BTS itu namjoon sebagai sosok yang paling bijaksana terpintar tercerdas dengan IQ-nya yang sangat tinggi melebihi anggotanya menjawab pertanyaan sang dosen

" saya lihat Taehyung sedang main basket dan tidak masuk kelas matkul pak " jawab namjoon yang memberikan perkataan yang jujur

mengkerutkan wajahnya Jhope memandang sedih menoleh ke jimin

" Aku khawatir soal si kunyuk, kebiasaan buruknya.. bisa membuat kita gagal untuk matkul ujian akhir bulan ini, ditambah lagi dia udah jarang latihan dancer " ucap jhope sambil menatap jimin

sang dosen menatap namjoon tanpa tersenyum sedikitpun

" Lain kali saya akan memberikan hukuman untuk Taehyung, karena dia selalu saja tidak mengikuti matkul saya sebagai dosen di kampus bighit ini.. " ucap bapak sejin yang agak kesal dengan ketidak hadirannya Taehyung

alih-alih taehyung memasuki kelasnya itu tanpa permisi berjalan mendekati sang dosen yang mencarinya sejak pagi.

" Saya ada disini pak.. ! " sahut taehyung yang berdiam diri disamping sang dosen itu

" astaga,.. " terkejutnya si dosen yang melihat taehyung tiba-tiba muncul dihadapannya seperti jin tomang yang baru keluar dari teko ajaib " Taehyung, kamu dari mana saja? " tanya pak sejin sambil memperbaiki kaca matanya yang turun ke bawah hidung

melirik dosennya taehyung mengangkat satu halis, membasahkan bibir bawahnya itu dengan air ludah dilidahnya

" Saya tadi ada diluar pak, setiap pagi saya suka bermain basket "

dengan penuh tanya " Kenapa kamu tidak masuk kelas dan tidak mengikuti matkul saya? " ujar sang dosen melirik-lirik ke arah taehyung

tanpa basa basi taehyung menjawab dengan nada yang pelan sambil membisikan ketelinga pak sejin " Matkul bapak sangat membosankan.. bagaimana kalau matkulnya diganti soal teori cinta pak "

"Hah.. cinta? " mendengar bisikan dari taehyung pak sejin sampai geli "apa membosankan? " pak sejin mengangkat mukanya dan berperilaku tegas terhadap taehyung bahwa ia sedang memberikan teori pelajaran bukan perihal kisah teori cinta yang disebutkan oleh taehyung

" tidak.. saya memberikan ilmu sosial yang kamu butuhkan ini soal dendidikan, dasar anak remaja zaman sekarang disuruh belajar malah cinta-cintaan " sindirnya pak sejin sambil nggumbel sendirian

" Maafkan saya pak sejin..? " ucap taehyung seperti monyet yang cengengesan

melipatkan kedua tangannya keatas perut dan melihat ke arah taehyung dengan datar " Saya akan memberikan kamu hukuman agar tidak bosan ya! "

dengan penasaran akan hukuman yang diberikan kepadanya " sunbaenim hukumannya jangan yang banyak-banyak hukuman bulan kemarin juga belum kelar-kelar sunbae " manjanya taehyung seperti anak kecil yang meminta uang jajan pada ayahnya

menghelakan nafas sang dosen tersenyum kecut " Soalnya kamu sungguh tidak menghargai saya disini sebagai dosen, tolong bersikap sopan santun kepada saya? " ujarnya sambil memikirkan hukuman yang pantas untuk taehyung

" maafkan saya sunbaenim tercinta.. " candanya taehyung sebari memeluk manja seperti anak kecil yang baru duduk disekolah dasar melihat sang dosen kesal kepadanya

karena gemas kepada taehyung dan sebagai dosen terbaik dikampus BigHit, pak sejin sudah menganggap taehyung pun sebagai anak asuhnya yang rutin sekali dapat hukuman darinya " Ya sudahlah.. Baiklah kamu boleh duduk, kelas dibubarkan saja kalian semua boleh pulang " ucapnya dengan penuh senyuman

geng's BTS itu melihat kecocokan taehyung dan sunbaenimnya seperti seorang kakak yang sedang memarahi adiknya sendiri didepan kelas " Baik pak.. " serentak seokjin, namjoon, Jhope, yoongi, Jimin dan Jungkook yang menyaksikan perseruan antara dosen sejin dan Taehyung saat berdebat manja

sambil membereskan buku dan tasnya sang dosen menoleh lagi melihat taehyung " Dan satu lagi, untuk Taehyung tunggu hukuman dari saya ya "

senyam senyum sendirian taehyung menjawab "apa hukumannya sunbaenim.. "

" Besok saya akan tunggu kamu diruang perpustakaan jam 07:00 pagi jika terlambat kamu akan mendapatkan tambahan hukuman, mengerti " lagi-lagi ancaman bapak sejin berjalan melewati taehyung dan meninggalkan kelas BTS

gigi pepsoden nya taehyung pun keluar " baik sunbaenim hehe.. " memperlihatkan mata sipit dan semua gigi nya saat sang dosen berjalan perlahan dihadapannya

***

Jam pulang kampus berdering menyaring, Geng's BTS pun membubarkan diri mereka dengan kesibukannya masing-masing, seokjin pergi ke supermall untuk berbelanja, namjoon pergi ke museum sejarah, yoongi pergi ke rumahnya untuk tidur dan beristirahat, Jhope dan Jimin pergi ketempat latihan dancer, Jungkook pergi ke restoran untuk membeli banyak makanan yang promo dan discon, dan Taehyung mengemudi mobil Brio nya itu sendirian untuk berkencan dengan beberapa wanita.

terlihat seorang gadis berambut pirang terkuncir sedang berdiri digerbang kampus BigHit memakai rok hitam yang pendek, baju kaos berwarna pink dan tas ransel gambar foto taehyung " Taehyung kemana sih lama banget " nggumbelnya jennie yang menunggu Taehyung sambil memegang ponselnya

mobil brio putih pun keluar melewati gerbang kampus Bighit itu

tiba-tiba " Hai..." Taehyung yang menyapa Jennie didalam kaca mobil sambil menyetir

" Taehyung lama benget sih, gue udah nungguin lu dari tadi " marahnya jennie yang menunggu hampir setengah jam'an ingin pulang bareng taehyung

namun taehyung menolak ajakannya " Sorry, gue udah ada janji sama cewe lain " menatap jennie dengan muka datar

terkejutnya jennie mengkerungkan wajahnya didepan taehyung

" Lu mau ninggalin gue? ninggalin gue sendirian disini, gue udah nunggu lama loh ini.. dari tadi nungguin lo taehyung " nada yang manja dan sedih terpaksa jennie perlihatkan didepan taehyung agar taehyung merasa iba terhadapnya dan bisa memberi tebengan

" Lu bisa pulang sendiriankan, pake taxi, pake grab atau pake gojek, gue udah ngga mau keclubing lagi sama lu, gue juga ngga mau jalan bareng lagi sama lu, udah yaaa "

" Taehyung kenapa? dengerin gue dulu? gue tuh suka sama lu? " setiap suara yang dikeluarkan oleh jennie kepada taehyung itu dipenuhi kesedihan karena taehyung akan meninggalkannya sendirian

" dengerin gue, gue ngga suka sama lu, kenapa? karena kita cuma temenan.. kita temen, hargai suatu pertemanan " pernyataan taehyung akan keluh kesahnya dari nada jennie yang sedih membuat taehyung harus bersikap tegas

jennie mulai marah kepada taehyung dengan perasaan sakit hati mendengar apa yang sudah taehyung ungkapkan kepadanya, berdiri disaming gerbang kampus BigHit tanpa diberi tebengan untuk masuk kedalam mobil brio putihnya itu

" Taehyung gue suka sama lu, gue ngga terima kalau lu ninggalin gue, oke! kita temenan tapi tolong hargain perasaan gue, gue udah nungguin lu dari tadi disini " memelas dengan muka sedih

" hmm.. " taehyung yang menarik nafasnya dan mengeluarkan nafasnya dengan perlahan sambil menancapkan gas untuk menjalankan mobilnya itu melewati jennie " Terserah lu aja, sorry ya.. gue ada urusan sama cewe lain "

rasa yang terkejut akan sikap taehyung yang menjalankan mobilnya dan pergi dari hadapannya membuat perasaan jennie hancur

" taehyung.. taehyung.. taehyung please jangan tinggalin gue.. " ucapnya sambil teriak-teriak dan sedikit berlari mengejar mobilnya taehyung yang melaju dengan cepat

***

Sikap tegas taehyung bisa sangat jahat karena tidak memikirkan perasaan oranglain sekalipun berhadapan dengan seorang wanita, itulah taehyung yang dulunya merasa tersakiti ditinggal pergi oleh tzuyu seakan-akan dendam itu menjalar dan bercabang untuk orang-orang yang menyukainya.

masih dalam perjalanan taehyung langsung menelfon seseorang saat menyetir mobilnya.

" Hallo.. Lisa lu udah ada dimana? " Tanya Taehyung lewat ponselnya

" Gue udah nunggu lu dilestoran BigBoss nih, lu masih dimana? " Jawab Lisa yang terdengar genit karena bahagia mendengar suara Taehyung ditelfon

" Oke, gue lagi ada dijalan nih bentar lagi gue otw kesitu ya lu tungguin aja, lu udah pesen makanan belum? " Tanya balik Taehyung

" Gue udah pesen nih tapi lu belum pesen jadi gue nungguin lu aja deh? "

" Lu pesen aja duluan? gue sama aja deh kek apa yang lu pesen "

"Oke, Tae.. jangan lama yaaa! "

telfon pun terputus, lajunya mobil taehyung pun semakin kencang

Dan ternyata Lisa sudah lebih dulu mempunyai janji bertemu Taehyung untuk makan barsama, masih dalam posisi perasaan yang kosong Taehyung tidak menyimpan rasa suka kepada Lisa, sekalipun Lisa begitu sangat terliahat bahagia dengan kedekatannya bersama taehyung, tiba-tiba dari arah yang berjauhan Yerin dan umji sedang berjalan-jalan sambil mencari tempat makan, tanpa disadari alhasil rasa terkejut yerin melihat sang pujaan hatinya itu sedang berkencan dengan peremuan lain.

langkah jalan umji pun terhenti " Yerin emang kita mau makan dimana? " Tanya umji

sambil melamun dalam keadaan overtinking " Di.. d-d-di " yerin yang melihat Taehyung sedang asik makan bersama dengan Lisa membuat yerin melihat mereka tanpa berkedip

umji melihat yerin dengan tatapan muka kebingungan "Kenapa? yerin kenapa gelamun sih.. ada apa? lagi ngelamunin apaan sih, liat apa? "

" Ngga liat apa-apa, Kita ngga usah makan ditempat ini ya atau kita ngga usah makan aja " jawab yerin yang langsung menoleh melihat umji

" Yaudah sih kita pergi ke tempat yang lain aja, yuuuk " ucap umji yang menarik-narik tangan Yerin tanpa umji menyadari bahwa yerin sedang memergoki taehyung dengan lisa

perasaan Yerin sangat terluka dan sedih melihat sosok cowok yang ia sukai dengan wanita lain saat meninggalkan tempat itu bersama umji.

lisa tidak ingin taehyung merasa bosan kepadanya dengan senang hati lisa pun bertanya dengan penasaran " Eh? Btw Taehyung, ada yang gue mau omongin sama lu? " Tanya Lisa sambil senyum-senyum manis didepan taehyung

dengan wajah tanpa dosa taehyung menjawab dan mendekati wajah lisa " Iya, apaan? " Jawab Taehyung penasaran juga

" Gue itu suka sama lu? "

rasa kaget yang membuat taehyung menghentikan rasa penasarannya " Kenapa lu bisa suka sama gue? "

lisa menundukan kepalanya dengan rasa malu karena tatapan taehyung sangat tajam melihat ke arah wajahnya " Iya, karena gue sayang sama lu "

" Kenapa lu bisa sayang sama gue? " tanya taehyung lagi dengan tatapan yang datar

" Ngga tau " jawab lisa sambil mengangkat kepalanya alhasil wajah lisa sangat dekat dengan wajah taehyung

" Iya " ucapnya dengan datar lagi

" Iya apaan? "

" gue bingung, padahal lu taukan gue baru putus sama tzuyu.. "

" iya gue tau, tapi itu udah lama 3 bulan yang lalu, gue suka dan sayang sama lo "

" itu masalahnya, gue ngga suka sama lo "

" apa? Ngga suka? "

" iya, gue ngga suka sama lu, sorry lisa "

" tapi kenapa taehyung, jawab gue? "

" gue ngga bisa jalan bareng lagi sama lu "

" Terus kenapa lu ajak gue makan bareng sama lu?"

" Karena kita temenan?"

" Sumpah ya Taehyung, gue kecewa sama lu " marahnya Lisa saat mendengar pernyataan atas jawaban dari Taehyung yang tidak menyukainya

" Sorry.. " Ucap Taehyung pasang muka datar dan mulai menjauhi wajah lisa

" Gue pulang duluan, thanks " Lisa pun beranjak dari kursi yang diduduki nya dan berjalan keluar meninggalkan Taehyung yang duduk sendirian

taehyung melamun sejenak, Tiba-tiba suara telfon Taehyung berdering dan Taehyung mengangkat nya.

" Hallo.. ? " Tanya Taehyung

" Taehyung lu lagi dimana? " Terdengar suara mina si cewe manis yang menyapa Taehyung di

Telfonnya

" gue lagi dilestoran bigboss nih udah makan siang " jawabnya Taehyung yang sedang berjalan keluar lestoran menuju kearah parkiran mobil

" Kita jadi nonton kan kebioskop sore ini? " Tanya mina lagi

" Iya jadilah, gue juga pingin nonton bareng sama lo "

" oke! gue tunggu ya.. "

suara telfon pun berhenti Taehyung langsung pergi menaiki mobil Brio putih nya itu menuju lokasi, setelah sampai dibioskop yang sudah ditunggu oleh Mina, taehyung kebingungan mencari-cari mina.

" Taehyung..." Teriak Mina

" Hai.. gimana? Udah beli tiketnya? " Tanya Taehyung nyamperin Mina dengan memasang wajah bahagia

" Belum nih, gue tadi nungguin lu dulu, lu mau nonton film apa? " Jawab Mina dengan suara manja

" Yaelah, terserah ajaa, lu mau nonton apa, gue ngikut aja.. "

" Nonton film yang romantis ya? Mau ngga? "

" Boleh-boleh "

***

Mina dan Taehyung sudah membeli tiket antrian sambil membeli popcorn dan minuman thai tea, setelah membeli cemilan Mina menggandeng tangan Taehyung dan mulai berjalan masuk kedalam pintu nomber 5 untuk menonton film 'siapa takut jatuh cinta', Mina sengaja memilih tempat duduk kursi yang paling pojok untuk bisa berduaan sama Taehyung alhasil Taehyung duduk dipaling pojok banget dan Mina duduk disebelahnya.

Film pun sudah dimulai dipertengahan film Mina baper dalam suasana bioskop yang gelap, saat itu Mina menyenderkan kepalanya ke bahu Taehyung, Taehyung kaget dan dia merasakan keanehan entah kenapa Taehyung memikirkan banyak alasan untuk terhindar dari Mina yang mulai agresif kepadanya, dengan sengaja Taehyung menjatuhkan kunci mobilnya kebawah kursi yang didudukinya.

" Eh? Tunggu tunggu ini.. " Ucap Taehyung yang gelagapan membangunkan bahunya kedepan kursi

mina yang sudah nyaman dengan posisinya tiba-tiba " Ha? Kenapa? " ikut kaget juga dan terbangun dari bahunya Taehyung

dengan penuh ide taehyung membuat alasan agar mina tidak menyender dibahunya itu " Ini...kunci mobil gue jatuh " menoleh ke arah mina

yang mina tau taehyung tidak pernah menghindarinya, mina tidak sadar akan taehyung yang mulai menjauhi dirinya " Oh, kemana? "

" Kesebelah sini deh kayanya, dikolong kursi yang lagi gue dudukin " Taehyung memasang muka pura-pura kebingungan sambil cari-cari kunci mobilnya

setelah sibuk mencari kunci mobil diakhir film yang mereka tonton, ternyata sudah selesai

" Yaahhh " keluh suara Mina yang menyaring terdengar oleh taehyung yang sibuk menggerakan badanya yang sedang duduk dikursi

dengan kecut taehyung bertanya " Kenapa? " Tanya taehyung yang sudah ingin keluar dari bioskop dan ingin menghindari mina dengan segera

" Liat filmnya udahan, padahal rame banget " jawab Mina yang mulai berdiri dari kursinya

merasa lega taehyung pun ikut berdiri dari tempat yang ia duduki " Baguslah.. " ucapnya sambil menarik nafas secara perlahan

" Ha? kok bagus, Bagus' apanya? " tak heran mina langsung kebingungan mendengar ucapannya taehyung

" Eh? Ini baguslah kunci mobil gue udah ketemu, hahaha tadi gelap sih sekarang udah terang jadi keliatan " sambung taehyung yang mengalihkan ucapannya yang tadi

" Kesel ih, padahal masih pengen nonton " cemberutnya mina sambil menundukan kepalanya

" Yaudah sekarang udah malem juga, filmnya udah selesai jugakan, yaudah kita pulang aja ya " tanya taehyung yang memegang kunci mobilnya dan berjalan ke arah luar pintu bioskop

" Yaudah deh, tapi gue mau nungguin grab dulu " ucap Mina yang mulai sibuk melihat handphone nya dan berharap taehyung bisa mengantarkannya pulang

" Eh? Ngga usah nungguin grab, ini udah larut malem ngga baik juga cewek pulang sendirian, gue anterin lu pulang yaaa sampai rumah" tawaran taehyung mengajak pulang mina dengan senyuman yang mempesona membuat mina menyukainya

" Iya udah deh " ucap Mina yang kegirangan

Menaiki mobil taehyung dan diantarkan pulang oleh taehyung dengan penuh perhatian yang manis membuat mina semakin yakin jika taehyung terlihat menaruh perasaan suka kepadanya, namun ternyata semua keyakinan mina itu suatu kesalahan.. karena taehyung tidak menyukai mina, ia hanya sedang bersenang-senang berjalan dengan beberapa wanita yang berbeda-beda tanpa harus menyimpan perasan suka kepada satu dengan yang lainnya.

Setelah selesai dan keluar dari bioskop menuju parkiran mobil, Taehyung dan Mina langsung masuk kedalam mobil Brio putih yang dikendarai oleh Taehyung itu, percakapan pun dimulai saat jarak rumah Mina sebentar lagi akan sampai ke rumah nya.

" Taehyung..? " saat mina duduk didalam mobil memegang bahunya taehyung

kegugupan taehyung yang melihat mina hanya sekilas saja " Apa? "

dengan to the poin mina mengungkapkan perasaannya dipenuhi keberanian " Sebenernya gue suka sama lo? "

taehyung sudah menyadarinya sejak awal mina agresif padanya kalau mina sangat menyukainya saat menonton film dibioskop, taehyung hanya bisa membisu dan membeku dingin menanggapi pertanyaan mina " hmm.. "

" taehyung, kenapa lo ngga jawab.. gue bakalan setia sama lo "

" iya gue tau, gue bertermakasih banyak sama lo udah suka sama gue, tapi.. "

" tapi apa? gue udah nyaman banget sama lo, .. "

Saat kejujuran Mina akan perasaan nya kepada Taehyung didalam mobil, namun Taehyung memotong kejujuran nya Mina itu dengan menghentikan mobil nya secara mendadak karena sudah sampai di gerbang rumah Mina.

" Udah nyampe " ucap Taehyung sekejap melirik mina lalu memegang ponselnya untuk mengalihkan pembicaraan atas perasaannya mina terhadapnya

" Eh? Iyaa, Taehyung kamu belum Jawab pertanyaan aku yang tadi? " Mina yang mulai menatap Taehyung

" Sorry, gue ngga suka sama lo " jawaban dari Taehyung yang pasang muka datar dan dingin

" Kenapa? " dengan penolakan taehyung, mina langsung mengeluarkan nada yang tinggi

" Gue ngga bisa, kita temenan aja, cukup jadi temen aja.. ngga lebih " tatapan taehyung melihat mina dengan nada tinggi, seperti yang mina lakukan kepadanya dengan bentakan

dengan shyok bentakan taehyung membuat ia sakit hati dan terluka memasang muka sedih dihadapan taehyung " hiks-hiks-hiks.. gue suka sama lo, gue cinta banget sama lo.. tapi lo jahat banget taehyung lu udah kaya gini ke gue, gue bener-bener sakit hati " ujarnya sambil menangis didalam mobil taehyung

" Iya tadi gue kira lu ngga ada rasa sama gue, eh ternyata ada, lu jangan nangis disini, sorry kalau gue kasar sama lu " taehyung membawa tisu dan memberikannya kepada mina

" Oke, gue benci sama lu, lu ngga pernah ngehargain perasaan gue " Mina yang mulai terbawa emosi dan amarah saat membalas tatapannya taehyung

Seketika suasana yang hening ternyata berganti menjadi memanas Mina yang terlihat biak-baik aja sekarang darah tinggi berada dipuncak pegunungan yang meluas untuk mengeluarkan letusan lahar panas, keluar dari mobil dan mendorong pintu mobilnya Taehyung dengan sangat keras, namun Taehyung hanya diam saja malah tidak mencegah amarahnya mina seperti banteng yang ingin keluar dari kandangnya, alhasil taehyung pun langsung memundurkan mobil nya untuk pergi dari tempat itu.

***

Setelah perjalanan yang melelahkan saat berkencan dengan beberapa wanita yang kemungkinan Taehyung tidak merasakan apapun pada wanita itu semua, sampai dirumah Taehyung pun beristirahat, namun tetap hati dan perasaanya tidak bisa tenang lalu Taehyung menghabiskan waktu malamnya duduk di taman sendiri hanya ditemani yeontan (anjing peliharaannya).

udara yang dingin dimalam hari membuat kesendirian taeyung melow, entah apa yang sedang ia pikirkan sampai dia tidak bisa tidur nyenyak, seseorang telah memanggil namanya dengan lantang

" Heh Taehyungie? " sapaan Jimin yang tiba-tiba memanggil namanya, Taehyung yang duduk sendirian menoleh dan menatap jimin yang berjalan menghamirinya

" oiy..? "

" gue cari-cari dari tadi eh, ternyata ada diluar bareng yeontan, lagi apa lu disini sendirian? kenapa? apa lu ada masalah sampe ngga bisa tidur, sini cerita sama gue, sebenernya lu tuh kenapa? " jelasnya jimin sahabat yang paling klip-klop untuk situasi taheyung dalam keadaan apapun sambil berdiri didepan taehyung memasukan kedua tangannya kesaku celana pendek, memakai sweater putih yang tebal dan sendal jepit

" Ini soal perasaan gue chim, kadang susah buat dijelasin kesiapapun " keluh taehyung yang menundukan kepalanya sambil memegang ponselnya

" Gue tau lu belum bisa move on kan dari tzuyu? " Jimin yang langsung menebak ke arah jalan pemikiran taehyung

" Iya, gue masih inget dan masih cinta sama dia, sekalipun dia sekarang udah pergi ninggalin gue, entah setelah ini ngga ada kabar lagi dari dia, bikin gue mati rasa, chim "

" Lu ngapain masih aja inget sama masa lalu lo itu? " Tanya Jimin yang iba melihat Taehyung seperti sekarang ini

" Karena itu alasan gue kenapa gue berkencan sama banyak cewek dan gue pingin deket sama cewek-ceweklainnya, tapi tetep aja gue ngga ngerasain apapun chim, dan gue malah ngga suka sama mereka, meskipun mereka suka sama gue, atau mereka semua cantik-cantik dan bersikap baik sama gue " ucapan Taehyung yang menceritakan seluruh perasaan nya ke Jimin dengan keterbukaan layaknya seorang anak kecil yang mengadu kepada saudaranya

" jadi ini alasannya? "

" iya chim, gue kepikiran soal ini dan mengganggu jiwa dan pikiran gue akan hal cinta tzuyu yang berarti banget buat gue "

" Lu ngga boleh lemah, lu harus kuat, gue yakin lu bisa ngelewatin semua ini "

"tapi chim, harus sampai kapan gue kaya gini? gue putus asa, gue ngga bisa membuka hati untuk cewek lain selain tzuyu, apa ada cewek yang berbeda diluaran sana? "

" ada kok, pasti, tapi lo belum ketemu sama orangnya, cepet atau lambat lo bakalan ketemu sama cewek yang nyembuhin lo dari kisah masa lalu lo itu, yang ngga jelas! "

" kapan chim, gue ngga sabar, gue ngga mau nunggu terlalu lama, gue butuh cinta baru, suasana baru, pacar baru, dan memulai kehidupan yang baru "

" sabar aja.. gue bakalan bantuin lo kok, sebagai sahabat baik yang bisa dipercaya dan diandelin sama lo.. lu bakalan ketemu sama seseorang dengan membawa perubahan buat hati lu yang udah jatuh "

" gue bener-bener anggap mereka semua temen gue, tapi mereka ngga bisa nerima itu chim "

" Gue tau niat lu baik kok sama semua cewek-ceweklain, yaudah lu harus istirahat gih, sana.. "

" Gue masih pingin diluar ah "

" Udah tidur sana, ngga usah dipikirin lagi jangan dijadiin beban hidup buat diri lo sendiri, cepet tidur, masalahnya lu suka kesiangan dateng kekampus "

" Gue belum ngantuk "

"Udah sana-sana tidur, ntar jin Hyung, namjoon Hyung dan yoongi Hyung marah-marah "

" Kenapa para hungs marah? "

" Yaampun Tae, besok kan lu harus bangun pagi-pagi banget.. inget hukumannya pak sejin? " ucap Jimin yang mengingatkan Taehyung untuk tidur dan bangun pagi sambil terus berdiri disampingnya

taehyung pun berdiri dari tempat duduknya dan menengok berhadapan dengan jimin yang dari tadi berdiri disampingnya " Iyaa chim, makasih yaaa.. cuma lo satu-satunya yang bisa ngerti isyarat gue kalau gue lagi sendiri'an dan selalu ngasih semangat dorongan buat gue " senyum taehyung yang tiba-tiba memeluk Jimin merebahkan kedua tangannya dan mendekati lalu menempelkan badannya dengan badan jimin

" Iya.. lu tenang aja, gue akan selalu nemenin lu taehyung, gue juga sayang sama lu Tae " Jimin yang membalas pelukannya, memegang erat seluruh badannya taehyung

Akhirnya Jimin dan Taehyung berjalan berdua saling merangkul satu sama lain seperti saudara, layaknya adik Kaka, dan pergi meninggalkan kursi taman untuk masuk kedalam rumah Taehyung yang berwarna cat putih Tingkat satu itu, dan mulai beristirahat, meninggalkan yeontan anjing peliharaannya masih asyik bermain ditaman sendirian dalam suasana heningnya dimalam hari. []