Deg!!
Mendengar suara seseorang yang marah dari arah belakangnya membuat Cherry tersentak kaget.
Hal itu tentu membuat seluruh pasang mata yang berada di sana langsung melihat ke arah mereka.
"Kenapa tuh??"
"Gak tahu tuh.. Tadi baik-baik aja kok... Karena keduanya memang salah.. Sama-sama gak lihat depan pas jalan.. Yang satu fokus di buku, yang satu jalan tapi matanya entah ke mana-mana.. Ya udah balance.."
"Tahu lebay banget sih.."
Dan blabla...
"Revin!!" ucap seseorang yang ditabrak tadi.
'Dia kan most wanted sekolah yang dibangga-banggakan murid-murid di sini kemarin... Kok cara bicaranya seperti itu sih?? Buat apa coba ganteng kalau ngomongnya kasar?? Ya Allah...' batin Cherry.
"Kamu gak apa-apa San??" ucap Revin.
San?? Siapa??
Yups... Seseorang yang ditabrak oleh Cherry tadi adalah Sania. Itulah sebabnya Revin begitu marah padanya.
Tak lama, Elven pun menghampiri mereka dan...
"Main tinggalin gue aja lo Rey.." ucap Elven saat baru sampai di sana.
