Alfi kini sedang berada di kantornya tepatnya di ruangan pribadinya. Pikirannya lumayan kacau saat ini karena Irene tak kunjung kembali ke rumahnya dan menemuinya.
"Kenapa Irene belum juga kembali ke rumah ya?? Irene gak mungkin bisa hidup di jalanan.. Ini sangat-sangat tidak mungkin.. Mana bisa dia hidup susah setelah bertahun-tahun hidup dengan kemewahan bersama Calvin.. Bahkan dia sendiri juga bilang bahwa dia menikahi Calvin hanya untuk sebuah kehidupan mewah.. Gue juga yakin kalau dia itu mau menikah karena gue bukan hanya karena cinta tapi juga karena harta.. Gak mungkin banget dia mau sama gue kalau gue masih hidup miskin.. Mustahil.." monolog Alfi.
Tok Tok Tok....
"Permisi Pak.." ucap pegawai Alfi dari luar ruangan.
"Masuk!!" sahut Alfi dari dalam ruangan.
Pegawai Alfi pun memasuki ruangan.
"Ada apa??" ucap Alfi pada pegawainya saat pegawainya telah ada di depannya.
"Ini ada beberapa berkas yang harus anda tanda tangani pak.." ucap pegawai Alfi.