Pagi yang cerah, cahaya matahari menyerbak masuk ke dalam kamar Ivi kala gorden di kamarnya dibuka oleh seseorang. Mata Ivi yang semula terpejam perlahan terbuka secara samar-samar.
Hingga matanya terbuka lebar kala ia menyadari ada seseorang yang berdiri menatap dirinya yang sedang tertidur. Orang tersebut berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya dan tersenyum manis.
"Eungh..." dengus Ivi membuka matanya.
"Hai... Good Morning Nona cantik..." sapa Erlan dengan senyum manis pada Ivi.
Ivi lalu duduk bersandar di sandaran tempat tidurnya.
"Erlando..." ucap Ivi sambil mengucek matanya dan membersihkan matanya.
Erlan lalu duduk di tempat tidur Ivi sedikit berjarak.
"Masih ngantuk hmm??" tanya Erlan lembut.
"Lumayan... Kenapa??" tanya Ivi.
"Kok tumben jam segini baru bangun??" tanya Erlan.
"Hmm kan aku lagi dapet jadi kan gak sholat subuh nah makanya aku santai tidurnya.." ucap Ivi.
