Mendengar hal tersebut dari mulut Erlan, Ivi merasakan antara percaya dan tidak. Ia menggeleng pelan tak percaya atas apa yang diucapkan oleh Erlan.
"Gak... Gak mungkin.. Maksud kamu apa sih do?? Tolong cerita lebih detail dan jelas.. aku benar-benar gak paham dengan apa yang kamu ucapkan.. Aku hanya ingin tahu siapa aku do??? Kalau kamu kenal sama aku atau pun keluarga aku, tolong kasih tahu aku siapa keluarga aku do.. Jangan buat aku seperti ini.. Jangan buat aku tidak mengenali diri aku sendiri do.. Aku mohon sama kamu.." ucap Ivi memohon.
"Baik aku akan ceritakan semuanya.. Tapi setelah kamu mendengar cerita ini, aku harap kamu tidak pernah membenci diri kamu atau pun berniat pergi dari sini. Oke??" ucap Erlan.
Ivi pun mengangguk. "Oke.. Tolong ceritakan yang sesungguhnya.." ucap Ivi.