"Cepat ke kamar Irene!! Bersih-bersih dan segera ke ruang kerja saya!! Saya mau kamu mengerjakan tugas-tugas yang belum kamu selesaikan saat di kantor tadi..!!" ucap Alfi penuh amarah.
"Iya Al iya.. Kamu tuh kenapa sih seharian ini marah aja bawaannya?" tanya Irene sedih.
"Bukan urusan kamu! Pergi!" titah Alfi dengan tegas.
Irene pun pergi dari sana menuju kamarnya. Sementara Anne? Dirinya hanya diam di tempat dan menunduk.
"Sekali lagi kamu memakan makanan saya sembarangan apa lagi membantu dia, maka siap-siap saja jika saya melakukan sesuatu di luar dugaan kamu! Mengerti kamu?!" bentak Alfi pada Anne.
Anne pun hanya mengangguk.
"Jangan menunduk! Tegakkan kepala kamu dan katakan iya!" ucap Alfi tegas.
"Iya pak iya.." ucap Anne.
"Bagus!" setelah mengatakan itu, Alfi langsung segera ke kamarnya.
Melihat punggung Alfi yang semakin menghilang, akhirnya perasaan Anne pun lega. Dirinya mengusap dadanya. Jantungnya berdebar dua kali lebih cepat dari biasanya.