Elven sedang merebahkan dirinya di tempat tidur sembari memainkan ponselnya. Saat sedang memainkan ponselnya, Ia mendapat kiriman pesan dari Revin.
'Lo di mana? Kenapa gak ke Rumah Sakit? Mommy cariin lo dari tadi... Dia terpukul banget atas keadaan dia saat ini...'-Revin.
Hatinya sakit setelah membaca pesan itu. Bagaimana tidak? Bukannya ia tidak ingin menjenguk Mommynya,
"Maafin Elven Mom... Elven belum bisa ketemu sama Mommy saat ini... Elven belum kuat kalau harus lihat Mommy dalam keadaan seperti itu saat ini... Elven gak kuat Mom... Apa lagi Mommy menjadi seperti itu karena menyelamatkan Elven... Seharusnya Mommy gak perlu lakuin itu untuk Elven.. Coba aja waktu itu badan Elven yang kena pukul, mungkin Mommy gak akan mengalami nasib ini.. Kalau pun Elven yang kena, mungkin gak akan separah Mommy... Maafin Elven Mom..." monolognya dengan air mata yang mengalir.
Ia lalu mengayunkan jari-jemarinya untuk membalas pesan Elven.