"Segera kamu panggil atau telpon, Nas," pinta Lin kepada anaknya yang hanya tersenyum saja.
"B—baik, Ma," sahut Nas, kemudian ia segera bergegas keluar mobil dan menghampiri Man.
Man yang menyadari kalau kekasihnya kembali menghampiri, menjadi heran.
"Ada apa, Nas?" tanya Man dengan sejuta rasa penasaran.
"Mamaku meminta kamu untuk pulang bersama kami, Man."
"Serius?"
"Iya. Ayo, Man!" ajak Nas, menarik pergelangan tangan Man dan keduanya berjalan menghampiri mobil milik Lin.
Nas duduk di kursi depan sementara Man di belakang.
"Selamat siang, Tante," sapa Man kepada Lin dengan sangat sopan.
"Siang, Man. Bagaimana sekolahmu hari ini?" Lin balas menyapanya dengan sangat ramah.
"Baik Tante. Semoga hari Tante juga baik dan indah," balas Man, tidak ingin hanya ditanya saja.
