"Kalau begitu, kamu tinggal tidak masalah, 'kan?" tanya Gun, memastikan kalau Nas memang baik-baik saja.
"Iya. Aku menunggumu sepuluh menit lagi. Bye …!"
Tangan Gun meraih saku celananya, ia mengambil ponsel dan segera mencari kontak dengan nama 'Wan'. Gun menekan icon panggil untuk menghubungi sang Kakak.
"Halo?" sapa Gun.
"Sudah aku katakan sebelumnya, bukan? Kita satu sekolah, tapi aku tidak ingin direpotkan olehmu. Ini masih pagi, Gun—"
"Segeralah ke kelas Nas," pinta Gun, menyela omongan Wan, yang sejak menerima panggilan dari Gun, sudah marah dan tidak ingin diganggu oleh Adiknya.
"Kelas Nas? Ada apa? Kamu dimana sekarang?" tanya Wan, kini nada suaranya melemah.
"Aku di depan kelas Nas."
"Aku sudah di belakangmu, Gun," ucap Wan, kemudian mengakhiri panggilannya. "Kebetulan aku sedang menuju ke kelas Nas. Apa yang terjadi?" tanya Wan, yang kini sudah berada di depan kelas Nas, bersama dengan Gun.
"Lihat saja ke kelasnya," jawab Gun.