Nat melanjutkan perjalanannya menuju ke kelasnya yang berada di lantai dua. Ia menunduk ketika melewati Top, sebagai bentuk hormatnya kepada orang yang lebih dewasa dan memiliki jabatan tinggi. Namun …
"Apakah kamu Nat?"
Nat menghentikan langkahnya, mendengar pemilik yayasan itu memanggil namanya. Nat menoleh dan memberikan senyumnya.
"I—iya," jawab Nat, menunduk. Ia merasa segan.
"Bisa datang ke ruangan saya? Ada yang ingin saya bicarakan."
***
"Tadi aku melihat Kak Nat dibawa oleh pemilik yayasan, loh. Ada apa, ya? Apa dia berbuat ulah lagi?
Deg!
Man lagi-lagi mendengar pembicaraan teman-teman kelasnya dan membuatnya menjadi cemas, apa yang akan terjadi pada kakaknya.
Man beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri sekumpulan teman-teman kelasnya itu.
"Apa yang terjadi?" tanya Man, tidak ingin berbasa-basi.