Cklek!
"Siapa itu yang pulang …," ucap Nam, yang terlihat sedang bermain bersama Pin dan Nas.
"Ibu, belum tidur?" tanya Lin kaget, melihat ibu dan si kembar belum tidur.
"Mereka sudah tidur, lalu terjaga. Dan sekarang malah mengajak ibu bermain," jawab Nam.
Lin berjalan menghampiri Nam dan duduk di tepi tempat tidur.
"Kamu dari mana? Tumben pulang malam tanpa memberitahu ibu?" tanya Nam.
"Bu …."
"Ada masalah lagi dengan Wat?"
"Aku ingin bercerai dengan Wat."
Mata Nam membelalak dengan bibir yang gemetar, seolah ingin mengucap sesuatu. Ia mengepal kuat tangannya.
Tangannya terbuka.
Plaaakk!!!
Sebuah tamparan mendarat dipipi kiri Lin.
Lin membesarkan matanya, memegangi pipi yang terasa sangat pedih karena tamparan dari sang ibu.
"B—bu …?" gumam Lin gemetar.
"Segeralah istirahat dan berhenti bicara omong kosong seperti ini, Lin," ucap Nam, kemudian menurunkan Pin dan Nas dari atas tempat tidur.
"Bu …."
