Chereads / TATASURYA / Chapter 3 - PART 2 - ABANG RASA PACAR

Chapter 3 - PART 2 - ABANG RASA PACAR

TATASURYA

PART 2 – ABANG RASA PACAR

Tata mengusap peluh di dahinya, berkat kebiasaan jogging nya di sore hari, lari mengelilingi lapangan basket sebanyak 15 kali sebenarnya tidak terlalu melelahkan. Tapi karena cuaca yang panas terik.. pake banget, atau panas kentang kentang kalo orang jawa bilang, membuat gadis tersebut seakan menguap kering saking panasnya.

Bel istirahat berbunyi ketika Tata mendudukan badannya di pinggir lapangan basket belakang sekolah. Rasa panas, dan haus membuat Tata menyumpahi para cowok cowok yang berhasil menjadikan dirinya samsak hukuman si kumis gentong.

Tata mengacak rambut frustasi "arggh! Dasar bang Surya kampret! Awas aja, sampe rumah gue bejek - bejek ampe mampus!"

"emang bisa?"

Tata berjengit kaget, lalu menatap sebal laki laki yang baru saja mengagetkannya. Surya menyerahkan sebotol air mineral dingin, lalu duduk di belakang Tata yang berguman kesal

"ngapain abang kesini?" ucap Tata jutek

"nyamperin kamu" ucap Surya singkat.

Tangan Surya terulur menyentuh rambut panjang Tata yang ter urai, jari jarinya mulai menyatukan rambut gadis tersebut lalu mengikatnya dengan karet rambut yang selalu Surya bawa.

"bang Surya, ini disekolah! Bisa berabe, kalo Tata keciduk berduaan sama abang" ucap Tata lalu meneguk air mineralnya

"terus?"

Tata menggeram kesal "ihhh... Tata nggak mau ya fans fanatik abang pada nyerbu ke Tata!. Tata udah cukup capek ngladenin tingkah barbar bang Surya sama para babu babunya abang!. Tata nggak mau tambah capek ngladenin tuh, cewek cewek ganjen!"

Surya tersenyum kecil "iya iya cerewet, abang pergi. Mau aku panggilin Lexy?" tawar Surya yang di balas anggukan Tata.

Tata menatap Surya yang berlalu pergi. Tata akui Surya memang Tampan, mulai dari kepala sampai ujung kaki memang nampak sempurna.

Rambut hitam tebal yang dipotong dengan model undercut yang ditata sedikit acak acakan. Alis tebal, mata dengan warna coklat terang yang menatap tajam siapapun lawan bicaranya. Hidup mancung, bibir merah alami tanpa bekas rokok, menggoda siapa pun kaum hawa yang melihatnya.

Badan tinggi tegap dengan bahu dan lengan kokoh dan otot yang pas berkat Akitifas workoutnya setiap sore dan tak lupa Dada bidang di balik seragamnya. Benar benar menawan!

Tata tidak heran jika sang abang yang dulu sedang menikmati masa MPLS, seketika populer di kalangan kakak kelas bahkan sampai kini Sang idola memiliki 2 angkatan adik kelas. Belum lagi geng BRAMUJA yang dibentuknya, benar benar menaikan popularitasnya.

Namun bagi Tata jadi anak populer ada suka dukanya, malah lebih banyak dukanya. Semua kaum hawa seumurannya pasti berharap menjadi orang spesial bagi Surya. Woy! Kata siapa Jadi orang kesayangan Surya Himalaya itu enak? Mau kenapa - kenapa pasti di sorot. Kalo para netizen atau fans fanatik si Surya pada nggak suka, Si Tata bisa jadi bahan bully plus bahan nyinyiran, dan INGET ! Tata bukan cewek suka cari sensasi sana sini!

Tragedi dirinya dan Surya ketika mereka masih SMP, masih membekas di ingatan Tata. Meninggalkan luka dan trauma cukup dalam, mengingat nya sama saja mengorek kembali luka lukanya. Keputusan untuk menyembunyikan identitas bahwa dirinya adalah adik Surya Himalaya sudah jadi keputusan tepat bagi Tata dan Surya sendiri.

"Tata!?"

Tata masih belum membayangkan jika suatu saat nanti identitasnya terbongkar. Dia masih belum tahu apakah traumanya akan kembali jika dirinya harus berhadapan dengan situasi tersebut,Tata benar benar belum siap!.

"Tata Andromeda?!"

Tata mengerjapkan matanya kaget "eh..ehhh Lexy?!"

Gadis dengan jepit pita tersebut mendengus "iya ta, gue udah manggil lo berkali kali, lo tetep bengong mulu. Nih makan!, dari si Surya" ucap Lexy seraya menyodorkan roti keju kesukaan Tata lalu duduk di samping Tata.

"dari Surya?" tanya Tata heran

"iyaa Tata cantik jelita.. katanya lo nyuruh gue kesini, terus dia nitipin roti, dia bilang ini roti kesukaan elo" terang Lexy

"ohh.. makasi ya Lexy sayang!, bebeb ku terbaik dehh!" ucap Tata cengengesan

"lagian gimana sih ceritanya kok elo bisa kena semprot pak susanto? Lo tau nggak? Bukannya bahas pelajaran, tuh si kumis malah bahas Tata krama! Emang kita murid baru lagi masa MPLS ?! Sampek berasa panas telinga gue!" omel Lexy menggebu - gebu

Tata terbahak "ya bagus dong!, sekali kali tuh anak - anak ngerasin gimana jadi gue, si ibu ketu bagi warga kelas MIPA XII-2 yang barbar!. Kalo kelas kita bermasalah, kan pasti gue yang kena semprot. Hayati juga bisa lelah.."

"iya deh iyaa.. Sekarang lo ceritain gimana kejadian nya, sampe lo pagi - pagi udah kena hukuman lari keliling lapangan, untung lapangan belakang sepi, jadi lo nggak malu malu amat"

Tata menarik nafas lelah "intinya gini, lo tau sendiri kan kebiasaan bolos si BRAMUJA. Niat gue, mau nyuruh mereka buat ikut pelajaran pak susanto. Ehh... jadi gue yang kena hukum, gara gara ketauan manggil beliau si gentong Kumis!"

Lexy terbahak keras "astaga Tata.. sial banget nasib lo"

"lama lama gue jadiin geprek tuh si Surya plus antek anteknya" ucap Tata lalu menggigit kasar roti keju di tangannya

"ambil sisi positif aja lah Ta, buktinya se- nyebelin apapun si Surya, dia masih inget tanggung jawab jadi abang lo kan? Nyamperin lo kesini, beliin roti kesukaan lo...."

Tata mendengus "yain deh..."

Lexy menatap Tata yang menguyah roti keju, lalu tersenyum geli  "pantesan lo betah single.. sampe si Ujang yang demen sama elo dari kelas 10, lo tolak terus"

"emang kenapa kalo gue betah single ?" ucap Tata menatap wajah Lexy curiga

"habis lo punya abang rasa pacar sihhh... utututuu.. jadi iri deh gue" ucap Lexy lalu tertawa geli

"ohh gituu... apa kabar kamu yang naksir Galang Wicaksono, tapi nggak kesampaian? Doi nggak peka yaa?" ujar Tata dengan nada mengejek menatap Lexy geli

Lexy menatap sinis Tata "mulai kan!... jangan bikin gue badmood deh"

Tata terbahak membuat Lexy semakin memberengut kesal. Bel istirahat berakhir berbunyi, Tata beranjak dari duduknya lalu menepuk nepuk roknya yang kotor.

"iyaa Lexy.. kuy balik kelas, udah bel masuk" ucap Tata dibalas Tatapan jengkel Lexy

"udah ah!. ngambek mulu. Gue traktir bakso deh besok! Gimana?"

Mata Lexy berbinar "OKE! GUE MAU 3 PORSI"

Tata memutar bola mata malas "Giliran bakso langsung excited!"

"hehe.. hayuk ke kelas"

Tata menatap Lexy yang berjalan di depannya "Lexy!"

Lexy membalikan badannya "ada apa Tata cantik jelita?"

"makasih, lo mau jadi temen curhat gue, makasih udah jadi orang yang bisa jaga rahasia, kalo gue sama Surya saudara" ucap Tata lalu tersenyum tulus

Tata menggeleng "itu udah kewajiban gue sebagai sepupu elo, bahkan gue masih inget kalo elo..."

"....suka pipis di celana waktu kelas 2 SD!"  Lanjut Lexy lalu berlari kecil meninggal kan Tata yang bersemu merah

"IHHH LEXY!, LO TUH YA!!"

"AHAHAHAHA AMPUN TA! AMPUN!"

*****

Surya memperhatikan suasa sekolah yang telah sepi. Dirinya terpaksa pulang terlambat hanya karena harus mengerjakan beberapa hukuman karena membolos pelajaran hari ini. Waktu menunjukan sore menuju petang ketika Surya mengendarai motor sportnya ke luar SMA airlangga. Mata tajam Surya menangkap bayangan seorang gadis dengan jaket putih yang tak asing baginya, tengah menunduk sendirian di pinggir jalan tidak jauh dari sekolah.

"Tata?" panggil Surya ragu

Gadis berambut kecoklatan itu mendongak kaget "bang Surya?!"

Surya menatap mata Tata yang berkaca kaca "kamu ngapain belum pulang?"

"aku nunggu angkot, tapi dari 1 jam yang lalu nggak ada angkot lewat" ucap Tata lalu menguasap matanya yang berair

"biasanya kamu naik ojek online kan?" tanya Surya

"iyaa.. tapi sekarang ponsel aku kehabisan baterai, gimanaa dong inii ?" rengek Tata, matanya kembali bekaca kaca.

Surya menatap Tata yang mulai menangis kecil "naik buruan"

"hah?"

"pulang bareng abang, Tata" ucap Surya kalem

Mata Tata mengerjap, kemudian menatap lingkungan sekitarnya "kalo ada yang lihat gimana?"

Surya menarik nafas panjang "sekolah udah sepi, kamu mau sendirian disini sampek malem?"

"ihh.. bukan gitu..

"yaudah abang tinggal"

"EHHH.."

Tata kembali menatap sekitarnya "yaudah deh.."

Tata berjalan kerah motor Surya lalu menaiki motor tersebut. Melihat Tata yang sudah siap, tangan Surya menarik tangan Tata untuk memeluk pingganya, lalu mulai melajukan motornya. Tata mendengus, namun tak urung tersenyum simpul lalu menyenderkan dagunya diatas bahu kiri Surya.         

Tanpa mereka berdua sadari, seseorang tengah mengambil gambar mereka dari kejauhan.

"well... well...it will be fantastic, babe" ucap sosok tersebut lalu tersenyum miring

Tbc.

Mampus! Siapa tuh sok sokan senyum miring!

Hayo rameian ya sayang sayang ku!

Kalian boleh kasih saran,kritik, kasih tau letak typo atau kesalag yang lain. Biar alieen semakin berkembang plus semangat lanjut!

Untuk cast al masih cari nih...

Kalian bisa kok saranin al, saat ini yang al utamai  cast Surya sama si Tata.

Yaudah gitu dulu deh wkwkwk

Tunggu part 3 nya yaaaa!

Salam sayang

Alieen_

12 juli 2020