Amanda mencoba untuk berdiri tapi bahunya ditekan oleh Marcus sehingga dia duduk kembali.
Pesta yang tadinya penuh dengan tawa dan kesenangan berganti menjadi kecemasan bagi Amanda, terutama.
"Ini bukan permainan tapi ini penyiksaan!" protes Amanda dengan mata yang hampir keluar dari sarangnya menatap perempuan yang memberi tantangan tersebut.
Wanita itu menertawakannya, kepalanya bergerak kesana kemari mencari perhatian yang lainnya.
"Myura, kau orang baru yang sedang berada di kandang macan .. mereka semua suka tantangan apalagi kekasihmu itu, benar kan tuan Marcus?" ucapnya manja sekaligus mengedipkan sebelah matanya pada Marcus.
Amanda semakin jengah padanya lalu mendelikkan matanya ke arah Marcus yang tersenyum. "Benar, aku sangat suka tantangan apalagi kalau ditantang maka aku tak segan untuk maju tanpa kasihan." Marcus menjawab tatapan Amanda.