Tidak ada yang salah dengan pemikiran Naren. Orang yang sudah berumah tangga pasti akan memikirkan anak. Namun, entah kenapa aku belum ada kepikiran dalam waktu dekat ini.
Jika Naren tahu setiap harinya aku mengonsumsi pil pencegah kehamilan, dia pasti marah. Bukannya aku nggak ingin memiliki anak, tapi tentu saja aku butuh kesiapan yang matang sebelum memutuskan punya anak. Dan, sayangnya aku belum memiliki kesiapan mental yang dibutuhkan sebagai seorang ibu.
Aku masih ingin sedikit bebas. Ingin meraih cita-citaku menjadi ilustrator yang diakui, dan masih banyak hal lain yang ingin kulakukan, termasuk mendirikan boulder gym dengan hasil keringat sendiri. Bukan dari nodong ke suami.
Tante Wan—sori, maksudnya Mama Wanda menyambut kami begitu kami datang. Rumahnya masih sama seperti dulu yang sering aku datangi. Tidak ada yang berubah sama sekali. Malah makin terawat.